ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN IKAN SAPU-SAPU Pterygoplichthys pardalis (Castelnau, 1855) SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN KULTIVAN DI DANAU SIDENRENG, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG = Analysis of the feasibility level of suckermouth catfish Pterygopli-chthys pardalis (Castelnau, 1855) as raw materials for kultivan feed in Lake Sidenreng, Sidenreng Rappang Regency


Putra, Muh. Chaidir Rezky Maghriza K. (2022) ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN IKAN SAPU-SAPU Pterygoplichthys pardalis (Castelnau, 1855) SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN KULTIVAN DI DANAU SIDENRENG, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG = Analysis of the feasibility level of suckermouth catfish Pterygopli-chthys pardalis (Castelnau, 1855) as raw materials for kultivan feed in Lake Sidenreng, Sidenreng Rappang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L22116320 cover.png

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L22116320 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L22116320 dp.pdf

Download (649kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L22116320.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Muh Chaidir Rezky Maghriza K.P. L221 16 320 “Analisis tingkat kelayakan ikan sapu-sapu Pterygoplichthys pardalis (Castelnau, 1855) sebagai bahan baku pakan kultivan di Danau Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang” dibimbing oleh Haryati Tandipayuk sebagai Pembimbing Utama dan Edison Saade sebagai Pembimbing Anggota.
Ikan Sapu-sapu Pterygoplichthys pardalis (Castelnau, 1855) diketahui telah mendominasi di Danau Sidenreng. Keberadaan spesies ikan sapu-sapu yang berlimpah belum mampu dimanfaatkan secara maksimal dan menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan logam berat Merkuri (Hg), Cadmium (Cd) dan Timbal (Pb) serta mengevaluasi komposisi nutrisi pada daging ikan sapu-sapu. Penelitian dilakukan pada bulan Juli dan Agustus 2021 di Danau Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan di tiga stasiun yaitu di Kelurahan Wette’e, Teteaji dan desa Mojong dengan total sampel untuk logam berat sekitar 100 gr bobot basah dan untuk analisis proksimat sekitar 500 gr bobot basah. Kandungan logam berat dianalisis secara deskriptif berdasarkan persyaratan batas maksimum cemaran logam berat. Kandungan nutrisi dianalisis secara deskriptif berdasarkan hasil analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukkan kandungan kadmium (Cd) < 0,01 μg/g dan timbal (Pb) berkisar < 0,01–0,13 μg/g. Merkuri (Hg) bulan Juli berkisar 0,0006–0,0119 μg/g. Sedangkan bulan Agustus, berada diatas batas cemaran yaitu berkisar 0,2246-0,8223 μg/g. Komposisi nutrisi protein berkisar 88,56-92,08%. Kandungan kadar abu berkisar 3,19-7,46%. Kandungan lemak berkisar 1,00-2,08%. Kandungan karbohidrat berkisar 1,18-3,44%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan kandungan Cd dan Pb pada setiap stasiun masih dalam ambang yang bisa di toleransi. Kandungan Hg pada bulan Juli setiap lokasi dan bulan Agustus di Wetee masih dalam ambang batas toleransi, sementara Mojong dan Teteaji bulan Agustus telah melewati ambang batas cemaran. Kandungan protein diperoleh di Danau Sidenreng relatif sangat tinggi dan kandungan lemak, karbohidrat, kadar abu, dan serat kasar relatif sangat rendah
Kata kunci : Danau Sidenreng, ikan sapu-sapu, komposisi nutrisi, logam berat, Pterygoplichthys spp.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Mar 2022 06:15
Last Modified: 14 Mar 2022 06:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14161

Actions (login required)

View Item
View Item