Efikasi Ekstrak Daun dan Cangkang Biji Pangi (Pangium edule Reinw.) terhadap Jamur Pelapuk Kayu Schizophyllum commune

Penggunaan bahan pengawet sebagai salah satu upaya untuk mencegah rusaknya suatu kayu akibat serangan organisme seperti jamur, serangga, dan binatang laut perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak daun dan cangkang biji pangi (Pangium edule Reinw.) dalam mengendalikan pertumbuhan jamur pelapuk kayu Schizophyllum commune. Daun dan cangkang pangi digiling serta diekstrak pelarut metanol dengan menggunakan metode maserasi. Pengujian dilakukan dengan mengamati pertumbuhan jamur yang diinokulasikan pada MEA berisi penambahan ekstrak dari kedua bahan pangi dan dinilai berdasarkan Aktivitas Anti Jamur (AFA) dengan variasi konsentrasi 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun dan cangkang pangi yang diamati memiliki kadar air serbuk, waktu perendaman dan nilai rendemen ekstrak masing-masing 10.10% dan 6.32%; 12x24 jam dan 9x24 jam; 3.65% dan 2.53%. Ekstrak daun pangi pada konsentrasi 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm dan 100 ppm memiliki nilai AFA sebesar 100% dengan kategori sangat kuat. Nilai AFA yang didapatkan ekstrak cangkang pangi pada konsentrasi 25 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm juga sebesar 100% namun pada konsentrasi 50 ppm hanya sebesar 95% dikarenakan terjadi pertumbuhan diameter hifa jamur yaitu 2,2 cm dengan kategori keduanya sangat kuat.