Pola Kemitraan Petani Penyadap Getah Pinus pada Hutan Desa di Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng

Pemberian izin perhutanan sosial dalam skema Hutan Desa (HD) kepada pemerintah Desa Pesse, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng. Dalam upaya mendukung peningkatan pendapatan anggota kelompok, Kelompok Tani Hutan menginisiasi pola kerjasama pemanfaatan hasil getah pinus bersama mitra dalam hal ini PT. Oleo Resina Indonesia. Seiring berjalannya pola kemitraan, terjadi sentralisasi pendapatan yang tertuju pada ketua KTH. Hal tersebut tentu saja mencederai fungsi dan tujuan utama pembentukan KTH. Kemudian dilakukan penelitian untuk menelaah lebih detail dan mendalam tentang pola kemitraan yang terjalin antar stakeholders. Pengidentifikasian masalah yang muncul serta upaya dan strategi peningkatan pendapatan di hutan desa yang perlu direncanakan dalam rangka peningkatkan pendapatan petani penyadap getah pinus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-November, tahun 2021. Lokasi penelitian bertempat di Hutan Desa, Desa Pesse. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara kepada responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil penelitian, lembaga atau instansi terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang menganalisi pola kemitraan yang terjadi pada petani penyadap getah pinus, KTH Galung Langi’e, dan PT. Oleo Resina Indonesia dan strategi peningkatan pendapatan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).