Analisis Kandungan Logam Pb Dan Cd Pada Daging Ikan Bungo Glossogobius Giuris (Buchanan,1822) Berdasarkan Musim Hujan Dan Musim Kemarau di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan = Analysis of Pb Metal Content and Cd in Bungo Glossogobius Giuris Fish Meat (Buchanan, 1822) Based on Rainy Season and Dry Season in Lake Tempe, Wajo Regency, South Sulawesi

Ikan bungo merupakan ikan endemik di Danau Tempe, memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Adanya peningkatan aktivitas masyarakat disekitar danau dapat mengakibatkan terjadinya beberapa potensi pencemaran air salah satunya pencemaran logam Cd dan Pb. Tujuan dan manfaat penelitian ini menganalisis kandungan logam Pb dan Cd dalam daging Ikan Bungo (Glossogobius giuris) mengetahui apakah Ikan Bungo masih layak dikonsumsi masyarakat atau tidak. Penelitian ini dilakukan pada dua musim yaitu pada musim penghujan dan musim kemarau. Sampel diambil dari 10 nelayan yang melakukan penangkapan ikan. Analisis sampel dilakukan di laboratorium jasa penguji, kalibrasi dan sertifikasi Institut Pertanian Bogor. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 47 ekor baik betina maupun jantan yang memiliki kisaran panjang 17, 5 – 22 cm. Metode analisis menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometri (AAS). Hasil penelitian yang diperoleh pada dua musim yaitu logam Cd dan Pb pada daging ikan bungo tidak terdeteksi adanya logam Pb dan Cd. Sedangkan standar maksimal yang ditetapkan oleh SNI, 2011 sebesar 2,0 mg/Kg. Kesimpulan menunjukkan bahwa pada daging ikan bungo tidak melebihi ambang batas dan masih layak untuk dikonsumsi
Keywords : Ikan bungo Glossogobius giuris, Cadmium (Cd), Timbal (Pb), Danau Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan