BIOLOGI REPRODUKSI IKAN BUNGO,Glossogobius giuris(Buchanan, 1822)DI PERAIRAN DANAU SIDENRENG, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, SULAWESI SELATAN = Reproductive Biology of Bungo Fish, Glossogobius giuris (Buchanan, 1882) in Lake Sidenreng, Sidenreng Rappang Regency, South Sulawesi"


Wisma, Ita (2022) BIOLOGI REPRODUKSI IKAN BUNGO,Glossogobius giuris(Buchanan, 1822)DI PERAIRAN DANAU SIDENRENG, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, SULAWESI SELATAN = Reproductive Biology of Bungo Fish, Glossogobius giuris (Buchanan, 1882) in Lake Sidenreng, Sidenreng Rappang Regency, South Sulawesi". Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L21116005 cover.png

Download (207kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L21116005 1-2.pdf

Download (579kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L21116005 dp.pdf

Download (347kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L21116005.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ikan bungo merupakan salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis, dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun kering dan memiliki protein tinggi, yang juga dimanfaatkan ikan hias di aquarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi yang meliputi nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), ukuran pertama kali matang gonadikan bungoGlossogobius giuris (Buchanan, 1882)di Danau Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.Penelitian dilaksanakan pada bulan September, Oktober dan November 2020.Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan 2 nelayan dengan menggunakan alat tangkap jabba l jabba (fish trap) dan bubu.Analisis sampel ikan dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.Jumlah total yang diperoleh selama penelitian sebanyak 235 ekor ikan terdiri atas 163 ekor ikan jantan dan 72 ekor ikan betina. Hasil penelitian bahwa nisbah kelamin berdasarkan waktu pengambilan sampel dan tingkat kematangan gonad dan ikan jantan dan ikan betina adalah (2,59 : 1) menujukkan terjadinya ketidakseimbangan antara ikan jantan dan betina. Tingkat kematangan gonad ikan bungo jantan dan betina diperoleh TKG I, II, III, dan IV. Nilai indeks kematangan gonad pada ikan betina lebih besar (12.59 %) dibandingkan jantan (3.63 %).Ukuran pertama kali matang gonad ikan bungo jantan yaitu 327.07 mm, sedangkan ikan bungo betina yaitu 227.36 mm. Penelitian ini perlu dilakukan di danau Sidenreng karena belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai biologi reproduksi ikan bungo di danau Sidenreng.
Kata kunci :Ikan bungo, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad, danau sidenreng

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Mar 2022 06:08
Last Modified: 14 Mar 2022 06:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14151

Actions (login required)

View Item
View Item