Maspiah, Maspiah (2022) Dinamika Populasi Ikan Tawes, Barbobymus gonionotus (Bleeker, 1850) di Perairan Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan = The dynamics of Fish-silver Barb Populations, Barbobymus gonionotus (Bleeker, 1850) in the Waters of Lake Tempe, Wajo District, South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L21115509 cover.png
Download (219kB) | Preview
L21115509 1-2.pdf
Download (1MB)
L21115509 dp.pdf
Download (660kB)
L21115509.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Ikan tawes merupakan ikan yang paling banyak tertangkap di Perairan Danau tempe, ikan ini ukurannya semakin mengecil dikarenakan penangkapan yang dilakukan setiap hari sepanjang tahun. Informasi mengenai parameter dinamika populasi ikan tawes ini masih kurang. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui parameter dinamika populasi ikan tawes meliputi kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi dan Yield per Recruitmen Relative. Pengambilan sampel dilakukan selama 4 bulan (November 2019 hingga Februari 2020) di Perairan Danau Tempe, Kabupaten Wajo. Penentuan kelompok umur dilakukan menggunakan metode Bhattacharya dengan bantuan program FAO-ICLARM Fish Stock Assesment Tools II (FISAT II), pertumbuhan menggunakan persamaan Von Bertalanffy, mortalitas alami (M) menggunakan persamaan empiris Pauly, mortalitas total menggunakan persamaan Beverton dan Holt, mortalitas penangkapan (F) dengan persamaan Z= F+M, eksploitasi (E) menggunakan persamaan Baverton dan Holt dan yield per recruitment (Y/R’) menggunakan persamaan Baverton dan Holt. Hasil penelitian ikan tawes yang diamati berjumlah 1.000 ekor, yang terdiri dari ikan tawes jantan sebanyak 527 ekor dan ikan tawes betina sebanyak 473 ekor. Kisaran panjang total mulai 105-237 mm yang masing-masing terbagi atas 3 kelompok umur (kohort). Koefisien laju pertumbuhan yang diperoleh pada ikan tawes jantan dan ikan tawes betina sebesar 0,60; 0,19 per tahun, ikan jantan memiliki nilai koefisien yang tinggi daripada ikan betina sehingga ikan jantan lebih cepat mencapai panjang maksimumnya daripada ikan betina. Mortalitas penangkapan lebih tinggi dibandingkan dengan mortalitas alami sehingga ikan tawes di Perairan Danau Tempe berada dalam tekanan penangkapan (over exploitation) karena laju eksploitasi saat ini (E) lebih tinggi dari laju ekploitasi optimum.
Keywords : ikan tawes (Barbonymus gonionotus), koefisien pertumbuhan, ekploitasi, Yield per Recruitment Relatif, Perairan Danau Tempe.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 06:06 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 06:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14149 |