STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DI KABUPATEN WAJO = STRATEGIC DEVELOPMENT OF SEAWEED CULTIVATION (Kappaphycus alvarezii) IN WAJO REGENCY

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keuntungan dan pemasaran, strategi pengembangan dan strategi prioritas yang dapat dilakukan untuk pengembangan usaha budidaya rumput laut (Kappaphycus alvarezii).Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Wajo pada bulan Februari - Mei 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah pembudidaya rumput laut berjumlah 44 orang, 5 pedangang pengumpul dan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wajo yang dipilih secara sengaja (purposive). Analisis data yang digunakan adalah deskriptif untuk mengkaji usaha budidaya rumput laut, analisis keuntungan, R/C Ratio, analisis pemasaran, analisis SWOT untuk merancang strategi pengembangan dan AHP untuk menghasilkan strategi prioritas dalam pengembangan usaha budidaya rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan yang diterima pembudidaya rumput laut di Kabupaten Wajo sebesar Rp.176.111.484/tahun, Nilai R/C Ratio lebih dari 1 yang berarti usaha mendapatkan keuntungan dan dapat dijalankan, Pemasaran rumput laut dinilai efisien karena berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai sebesar 0,55% yang berarti nilai kurang dari 1, dimana hal tersebut diakibatkan oleh pendeknya jumlah rantai pemasarannya. Terdapat 9 strategi alternatif yang dapat digunakan pada pengembangan usaha budidaya rumput laut. Strategi prioritas yang dapat diterapkan yaitu (1) Meningkatkan kualitas rumput laut dengan optimalisasi sumberdaya dan mengoptimalkan pelatihan di bidang pengelolaan, (2) Meningkatkan sarana prasarana untuk memperoleh kualitas rumput laut yang sesuai standar SNI (2690), dan (3) Meningkatkan diversifikasi produk olahan rumput laut.
Keywords : Budidaya, Rumput laut, Keuntungan, Pemasaran, SWOT, AHP