PENGARUH LABU SIAM (SECHIUM EDULE S.W.) DAN MADU (TRIGONA SP.) SEBAGAI ALTERNATIF TERAPI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMORBID DI PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA = THE EFFECT OF CHIM PUMP (SECHIUM EDULE S.W.) AND HONEY (TRIGONA SP.) AS ALTERNATIVE THERAPY OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS WITH COMORBID IN PUSKESMAS BONTONOMPO II GOWA REGENCY


Azis, Andi Nur Arifah Apriani (2022) PENGARUH LABU SIAM (SECHIUM EDULE S.W.) DAN MADU (TRIGONA SP.) SEBAGAI ALTERNATIF TERAPI DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMORBID DI PUSKESMAS BONTONOMPO II KABUPATEN GOWA = THE EFFECT OF CHIM PUMP (SECHIUM EDULE S.W.) AND HONEY (TRIGONA SP.) AS ALTERNATIVE THERAPY OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS WITH COMORBID IN PUSKESMAS BONTONOMPO II GOWA REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012201019_tesis_25-02-2022 cover.png

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012201019_tesis_25-02-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012201019_tesis_25-02-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012201019_tesis_25-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI NUR ARIFAH APRIANI AZIS. Pengaruh Labu Siam (Sechium Edule S.W.) Dan Madu (Trigona Sp.) Sebagai Alternatif Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komorbid di Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa. (dibimbing oleh Nur Nasry Noor dan Andi Zulkifli).
Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang mempengaruhi kerja insulin dalam penyerapan glukosa yang dilaporkan sebagai salah satu komorbiditas yang paling banyak menyebabkan keparahan dan kematian. Puskesmas Bontonompo II merupakan urutan kedua dengan kasus DM tertinggi diantara 26 puskesmas di Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus labu siam dan madu sebagai terapi komorbid Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bontonompo II Kabupaten Gowa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan Pre-test post test control group design. Besar sampel sebanyak 40 sampel yaitu masing-masing 20 responden pada kelompok intervensi dan pembanding. Pemberian jus labu siam dan madu dilakukan selama 7 hari. Data dianalisis dengan menggunakan uji t-dependent, uji tindependent, uji chi-sqare dan uji Mann Whitney.
Hasil penelitian rerata nilai kadar glukosa darah sebelum diberikan jus labu siam 295,20 mg/dl sesudah 244,20 mg/dl dengan nilai p = 0.002, pada madu sebelum 315,05 mg/dl sesudah 224,55 mg/dl, dengan nilai p= 0,000. Perbedaan antara jus labu siam dan madu dengan uji mann whitney diperoleh rerata 22,14 mg/dl dan 18,90 mg/dl dengan nilai p=0,387. Kesimpulan tidak terdapat perbedaan signifikan antara pemberian jus labu siam dan madu. Diharapkan bagi penderita diabetes mellitus menjadikan jus labu siam dan madu sebagai alternative terapi pengobatan untuk menurunkan kadar glukosa darah dan perlu adanya monitoring dan evaluasi yang baik dari penyedia layanan kesehatan bagi penderita Diabetes Melitus yang sedang menjalani terapi dalam program pengelolaan penyakit Diabetes Melitus.
Keywords: Diabetes Melitus Tipe 2, Kadar Gula Darah, Jus Labu Siam, Madu

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Mar 2022 06:24
Last Modified: 11 Mar 2022 06:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14113

Actions (login required)

View Item
View Item