KAJIAN SISTEMATIS HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA POST-MENOPAUSE

Latar Belakang: Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 ada peningkatan proporsi obesitas pada orang dewasa di Indonesia. Diperkirakan bahwa berat badan berlebih dan obesitas menjadi penyebab 20% kejadian dari semua kanker. The International Agency for Research into Cancer dan the World Cancer Research Fund melaporkan bahwa kanker yang sering dialami oleh penderita obesitas salah satunya adalah kanker payudara postmenopause . Kementrian kesehatan pada 2019 memaparkan bahwa Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 di Asia Tenggara dan urutan ke 23 di Asia (136.2/100.000 penduduk) dengan Angka kejadian tertinggi adalah kanker paru untuk laki-laki dan kanker payudara untuk perempuan. Oleh karena itu kajian literature ini dibuat untuk mengetahui bagaimana pengaruh obesitas pada wanita menopause terhadap kejadian kanker payudara dengan harapan menambah edukasi dan kewaspadaan terhadap obesitas untuk menurunkan risiko kanker payudara
Metode: Pada literatur ini dilakukan pencarian studi literatur menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan criteria yang telah ditentukan. Jurnal yang telah terpilih kemudian dilakukan ekstraksi data kedalam sebuah tabel. dan direview.
Hasil: Dari 1049 studi yang ditemukan, terdapat 7 studi inklusi yang dipublikasikan dari PubMed dan Science Direct guna mengidentifikasi dan menganalisis hubungan obesitas dan kanker payudara pada wanita post-menopuse.
Kesimpulan: Dalam kajian literatur ini kami mendapati bahwa obesitas pada saat menopause memiliki hubungan yang signifikan dengan prevalensi kanker payudara. Obesitas saat menopause menjadi faktor risiko tinggi kejadian kanker payudara dan merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi paling potensial untuk menurunkan kejadian kanker payudara.
Kata kunci: Obesitas, kanker payudara, post-menopause