Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Antang Kota Makassar Tahun 2021 = Factors Associated of The Incidence of Acute Respiratory Infection (ARI) in Toddlers Around The Antang Waste Disposal Site Makassar City in 2021


Nyomba, Muh. Arman (2022) Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Antang Kota Makassar Tahun 2021 = Factors Associated of The Incidence of Acute Respiratory Infection (ARI) in Toddlers Around The Antang Waste Disposal Site Makassar City in 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011181057 cover.png

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011181057 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011181057 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011181057.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

ISPA merupakan penyebab utama tingkat kesakitan dan kematian akibat penyakit menular di dunia. ISPA memiliki gejala seperti demam, batuk kurang dari 2 minggu, pilek atau hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. ISPA dikenal juga sebagai Influenza Like Illness. WHO menyatakan pada tahun 2016 insiden ISPA di negara berkembang sekitar 15%-20% kematian pada anak balita, pada tahun 2017 sekitar 24%-49% kematian, dan tahun 2018 sekitar 21,7%-40% kematian pada balita akibat ISPA. Di Indonesia pada tahun 2018 insiden ISPA per 100 balita sebesar 20,06%. Sementara prevalensi ISPA di Kota Makassar tahun 2018 sebesar 6,69% dan berdasarkan data Dinkes Kota Makassar tahun 2020, total kasus ISPA pada balita mencapai 22.522 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di sekitar wilayah TPA sampah Antang Kota Makassar tahun 2021.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan desain studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang berumur 12-59 bulan dan bertempat tinggal di sekitar wilayah TPA sampah Antang Kelurahan Tamangapa Kota Makassar tahun 2021 yaitu sebanyak 736 orang dengan jumlah sampel sebanyak 251 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah balita yang menderita ISPA adalah sebanyak 67 orang (26,7%) dan tidak menderita ISPA sebanyak 184 orang (73,3%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa BBLR (p=0,016), status imunisasi (p=0,031), dan kebiasaan merokok keluarga (p=0,001) memiliki hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Sedangkan jenis kelamin (p=0,648), pemberian ASI eksklusif (p=0,096), penggunaan obat anti nyamuk (p=0,169), pengeluaran rumah tangga (p=0,746), dan paparan bau sampah (p=0,068) menunjukkan tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA pada balita.
Ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental ibu sehingga dapat melahirkan bayi dengan normal. Ibu juga sebaiknya selalu membawa anak imunisasi serta jauhkan anak dari ayah ataupun keluarga lainnya yang merokok di dalam rumah sehingga anak dapat terhindar dari penyakit ISPA.
Keywords : ISPA, BBLR, Status Imunisasi, Merokok, TPAS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Mar 2022 06:19
Last Modified: 11 Mar 2022 06:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14106

Actions (login required)

View Item
View Item