Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mortalitas Pasien Diabetes Melitus Yang Terinfeksi Covid-19

Malik Chandra : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mortalitas Pasien Diabetes Melitus Yang Terinfeksi COVID-19 (dibimbing oleh Himawan Sanusi dan Husaini Umar)

Pengantar: Diabetes melitus tipe-2 (DMT2) merupakan penyakit kronis dan sering ditemukan sebagai penyakit penyerta pada COVID-19. Kontrol glikemik yang buruk mungkin berperan dalam memburuknya hasil klinis pada pasien COVID-19 yang mengarah pada peningkatan morbiditas dan mortalitas.
Metode: Studi cross-sectional pasien COVID-19 rawat inap dilakukan di RS dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar dari Mei 2020 hingga Agustus 2020. Status COVID-19 diperoleh dari hasil pemeriksaan polymerase chain reaction untuk SARS-CoV-2, status T2DM diperoleh dengan memeriksa glukosa darah atau HbA1c, dan data karakteristik lainnya. Kematian adalah hasil klinis dalam penelitian kami.
Hasil: 106 subyek data yang terdaftar. Subjek terbanyak adalah laki-laki (n=55; 51,9%), dan berusia 55 – 65 tahun (n=40; 37,7%). Delapan puluh subjek hidup (75,5%) dan 26 subjek meninggal (24,5%). Onset DMT2 ≥ 5 tahun memiliki angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan onset < 5 tahun (34,9% vs 17,5%; p=0,041). Faktor lain seperti jenis kelamin, usia, obesitas, hipertensi, dan HbA1c tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam hal kematian.
Kesimpulan: Pasien COVID-19 dengan onset DMT2 lebih dari 5 tahun memiliki mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan onset DMT2 kurang dari 5 tahun.