ANALISIS LUAS GENANGAN AKIBAT KENAIKAN MUKA AIR BANJIR SUNGAI BIANGKEKE BANTAENG = ANALYSIS OF FLOOD AREA DUE TO INCREASING FLOOD LEVELS OF BIANGKEKE RIVER BANTAENG


Rio, Nurhidayah Haruna (2022) ANALISIS LUAS GENANGAN AKIBAT KENAIKAN MUKA AIR BANJIR SUNGAI BIANGKEKE BANTAENG = ANALYSIS OF FLOOD AREA DUE TO INCREASING FLOOD LEVELS OF BIANGKEKE RIVER BANTAENG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H061171509 cover.png

Download (228kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H061171509 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H061171509 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H061171509.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang mempunyai dampak besar bagi kelangsungan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh debit, karakteristik DAS, dan pasang surut terhadap luas genangan di sekitar Sungai Biangkeke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran dengan pemodelan unsteady flow menggunakan perangkat lunak HEC-RAS. Berdasarkan data yang diperlukan sebagai input adalah nilai manning yang diperoleh dari peta penggunaan lahan, data debit untuk boundary condition pada hulu serta data pasang surut untuk boundary condition di hilir. Data debit kala ulang digukan kala ulang 2, 5, 10, 25, dan 50 tahun. Genangan berdampak pada empat desa di dua kecamatan. Diantaranya Desa Borongloe dan Desa Baruga di Kecamatan Pajukukang, serta Desa Bajiminasa dan Desa Layoa di Kecamatan Gantarangkeke. Total luas genangan pada kala ulang 2 tahun seluas 121,508 Ha, kala ulang 5 tahun menggenangi area seluas 172,436 Ha, kala ulang 10 tahun menggenangi area seluas 216,755 Ha, kala ulang 25 tahun genangan seluas 247,265 Ha, dan kala ulang 50 tahun genangan seluas 333,679 Ha. Dengan debit maksimal di kala ulang 50 tahun menggenangi pemukiman di Desa Borongloe, Desa Baruga, dan Desa Layoa dengan total luas genangan 5,399 Ha. Penggunaan lahan sawah yang terkena dampak diantaranya di Desa Borongloe, Desa Baruga, dan Desa Layoa tergenang seluas 199,5 Ha. Penggunaan lahan tambak menggenangi Desa Borongloe dan Desa Baruga dengan total luas genangan 17,19 Ha. Terakhir penggunaan lahan ladang yang tergenang diantaranya di Desa Borongloe, Desa Bajiminasa, dan Desa Layoa dengan total luas genangan sebesar 111,6 Ha.
Keywords : Sungai, HEC-RAS, Unsteady Flow, Luas Genangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Mar 2022 02:45
Last Modified: 11 Mar 2022 02:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14095

Actions (login required)

View Item
View Item