Peramalan Indeks Harga Saham Global Menggunakan VARIMA dan VARIMAX dengan Variabel Dummy sebagai Variabel Eksogen = Global Stock Price Index Forecasting Using VARIMA and VARIMAX with Dummy Variables as Exogenous Variables

Pentingnya peramalan harga saham dalam berinvestasi adalah untuk menghasilkan suatu keputusan yang dapat dijadikan sebagai acuan. Pada penelitian ini, peramalan harga saham menggunakan analisis runtun waktu multivariat yaitu VARIMA (Vector Autoregressive Integrated Moving Average) dan VARIMAX (Vector Autoregressive Integrated Moving Average with Exogenous Variables). Metode VARIMA digunakan untuk meramalkan harga saham yang melibatkan lebih dari satu variabel di dalam model dan memiliki hubungan antar variabel sedangkan metode VARIMAX digunakan dengan adanya penambahan variabel eksogen pada model. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah indeks harga saham global terdiri dari IHSG (Indeks harga Saham Gabungan) untuk Indonesia, DJIA (Dow Jones Industrial Average) untuk Amerika, N225 (Nikkei 225) untuk Jepang, STI (Singapore Stock Market) untuk Singapura, KS11 (KOSPI Composite Indeks) untuk Korea, PSEI (Phillipines Stock Exchange Indeks) untuk Filipina, HSI (Hang Seng Indeks) untuk Hongkong, dan KLCI (Kuala Lumpur Composite Indeks) untuk Malaysia. Tujuan dilakukan peramalan indeks harga saham global adalah untuk mendapatkan hasil peramalan yang lebih akurat dengan memperhatikan hubungan antar saham. Penelitian ini menghasilkan model VARIMA(1,1,0), tetapi model tersebut tidak memenuhi asumsi white noise dan asumsi distrubusi normal multivariat. Kedua asumsi tersebut tidak terpenuhi karena teridentifikasi 39 sinyal out of control dari proses diagram kontrol. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar penentuan variabel dummy. Model VARIMAX(1,1,0) dihasilkan dengan menambahkan variabel dummy sebagai variabel eksogen. Hasil peramalan yang diperoleh menunjukkan model VARIMA(1,1,0) memiliki nilai RMSE yang relatif kecil untuk IHSG(66.6979), N225(289.3419), STI(15.2802), PSEI(61.3008), dan HIS(189.4314) dibandingkan model VARIMAX(1,1,0) sedangkan model VARIMAX(1,1,0) memiliki nilai RMSE yang relatif kecil untuk DJIA(160.9249), KS11(25.3662), dan KLCI(18.7303) dibandingkan model VARIMA(1,1,0).
Keywords : Harga Saham Global, Variabel Dummy, VARIMA, VARIMAX.