Yahya, Radianti (2022) Kajian Dampak Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) pada air dan sedimen di sungai Bodi, desa Bodi, Kecamatan paleleh Barat, kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah = Study on the impact of unlicensed Gold Mining (PETI) on water and sediment of the river in Bodi village, west Paleleh District, Buol regency, Central Sulawesi Province. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P032192004_tesis_22-02-2022 cover1.jpg
Download (229kB) | Preview
P032192004_tesis_22-02-2022 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
P032192004_tesis_22-02-2022 DP.pdf
Download (1MB)
P032192004_tesis_22-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan Sungai Bodi, kondisi sosial dan ekonomi, serta kondisi kesehatan masyarakat penambang yang terdampak aktivitas PETI. Parameter yang diteliti adalah pH, DO, BOD5, kekeruhan, TSS, TDS, dan konsentrasi merkuri pada air sungai serta sedimen, indeks ekologi makrozoobentos, indeks kualitas air sungai, dan indeks kualitas sedimen, yang akan menjadi status kualitas air perairan Sungai Bodi yang terdampak aktivitas PETI, sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003 tentang pedoman penentuan status mutu air,dan Indeks pencemaran logam berat sesuai standar yang ditetapkan oleh CCME (Canadian Council of Ministers of the Environment). Sampel air dalam penelitian ini diambil dari 9 stasiun titik sampel yang mewakili 3 lokasi pengamatan masing masing mewakili Lokasi I (Hulu), Lokasi II (wilayah aktivitas tambang), dan Lokasi III (pemukiman). Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analytic, dengan desain penelitian menggunakan cross sectional study.Pengambilan sampel air menggunakan alat Van dorm horizontal, sampel sedimen dan makrozoobentos menggunakan alat Ekman grab, serta kondisi sosial, ekonomi, dan kesehatan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa status kualitas air Sungai Bodi pada Lokasi II melebihi standar indeks pencemaran dengan kategori tercemar ringan, sementara konsentrasi limbah merkuri pada sedimen di Lokasi I, II, dan III, melebihi standar indeks pencemaran logam berat dengan kategori sangat berpotensi memberikan dampak buruk bagi kelangsungan kehidupan organisme secara biologis. Nilai indeks keanekaragaman cenderung tercemar berat menurut kriteria kualitas air berdasarkan keanekaragaman, sedangkan makrozoobenthos menunjukkan kondisi perairan tidak stabil dan tertekan. Kata kunci : Sungai, PETI, IP, merkuri ABSTRAK Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di Sungai Bodi Desa Bodi Kecamatan Paleleh Barat Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah selain merusak lingkungan juga membahayakan jiwa penambang maupun bagi masyarakat sekitarnya, oleh karena itu perlu menjaga kualitas perairan sesuai peruntukanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan Sungai Bodi, kondisi sosial dan ekonomi, serta kondisi kesehatan masyarakat penambang yang terdampak aktivitas PETI. Parameter yang diteliti adalah pH, DO, BOD5, kekeruhan, TSS, TDS, dan konsentrasi merkuri pada air sungai serta sedimen, indeks ekologi makrozoobentos, indeks kualitas air sungai, dan indeks kualitas sedimen, yang akan menjadi status kualitas air perairan Sungai Bodi yang terdampak aktivitas PETI, sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003 tentang pedoman penentuan status mutu air,dan Indeks pencemaran logam berat sesuai standar yang ditetapkan oleh CCME (Canadian Council of Ministers of the Environment). Sampel air dalam penelitian ini diambil dari 9 stasiun titik sampel yang mewakili 3 lokasi pengamatan masing masing mewakili Lokasi I (Hulu), Lokasi II (wilayah aktivitas tambang), dan Lokasi III (pemukiman). Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analytic, dengan desain penelitian menggunakan cross sectional study.Pengambilan sampel air menggunakan alat Van dorm horizontal, sampel sedimen dan makrozoobentos menggunakan alat Ekman grab, serta kondisi sosial, ekonomi, dan kesehatan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa status kualitas air Sungai Bodi pada Lokasi II melebihi standar indeks pencemaran dengan kategori tercemar ringan, sementara konsentrasi limbah merkuri pada sedimen di Lokasi I, II, dan III, melebihi standar indeks pencemaran logam berat dengan kategori sangat berpotensi memberikan dampak buruk bagi kelangsungan kehidupan organisme secara biologis. Nilai indeks keanekaragaman cenderung tercemar berat menurut kriteria kualitas air berdasarkan keanekaragaman, sedangkan makrozoobenthos menunjukkan kondisi perairan tidak stabil dan tertekan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sungai, PETI, IP, merkuri |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | Dr. Iskandar Iskandar |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 06:53 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 06:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14089 |