KOMPETISI SERAPAN NITROGEN TANAMAN KAKAO DAN LANGSAT PADA SISTEM AGROFORESTRI SEDERHANA = COMPETITION FOR NITROGEN UPTAKE OF COCOA AND LANGSAT PLANTS IN A SIMPLE AGROFORESTRY SYSTEM


Gestrinda, Zelin (2022) KOMPETISI SERAPAN NITROGEN TANAMAN KAKAO DAN LANGSAT PADA SISTEM AGROFORESTRI SEDERHANA = COMPETITION FOR NITROGEN UPTAKE OF COCOA AND LANGSAT PLANTS IN A SIMPLE AGROFORESTRY SYSTEM. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171567 cover.png

Download (153kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011171567 1-2.pdf

Download (994kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011171567 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171567_skripsi_01-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ZELIN GESTRINDA. Kompetisi serapan nitrogen tanaman kakao dan langsat pada sistem agroforestri sederhana. Pembimbing: SIKSTUS GUSLI dan SARTIKA LABAN.
Latar Belakang. Tanaman kakao yang berinteraksi dengan tanaman lain pada sistem agroforestri berpotensi memicu terjadinya kompetisi yang berdampak pada menurunnya serapan hara oleh tanaman. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mempelajari kompetisi serapan nitrogen antara kakao dan langsat dalam sistem agroforestri sederhana. Metode. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan kebun rakyat kelompok tani “Kakao Ternak Terintegrasi” di Dusun Lemo Baru, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat. Penelitian ini didesain menurut Rancangan Acak Kelompok. Empat taraf pemupukan yang diuji, yaitu tanpa pupuk, Urea dengan dosis 354 g pohon-1 (mengandung 162,8 g nitrogen), Phonska dengan dosis 500 g pohon-1 (mengandung 75 g N), serta Phonska dengan dosis 500 g pohon-1 yang dikombinasikan dengan Urea 190 g pohon-1 (mengandung 162,4 g nitrogen). Perlakuan ini diulang tiga kali. Analisis persaingan hara diamati dari kemampuan tanaman kakao dan langsat dalam menyerap N. Hasil. Pemupukan meningkatkan kadar N tanah dan serapan N oleh kakao dan langsat. Pemupukan 500 g Phonska + 190 g Urea menghasilkan kandungan N tanah tertinggi pada kedalaman 0-20 cm (0,36%) and 20-40 cm (0,60%), dan serapan N tertinggi oleh kakao (0.36%). Serapan N tertinggi (0,41%) oleh langsat terukur dari perlakuan 354 g Urea. Kesimpulan. Setelah tiga bulan diaplikasikan, ditemukan adanya kompetisi serapan N antara kakao dan langsat. Kemampuan bersaing langsat lebih tinggi dibandingkan kakao, meskipun perlakuan 500 g Phonska + 190 g Urea kakao lebih unggul.
Keywords : Agroforestri, kompetisi serapan hara, kakao, langsat, serapan nitrogen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Mar 2022 05:42
Last Modified: 10 Mar 2022 05:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14075

Actions (login required)

View Item
View Item