PERBANDINGAN RESPON KLINIS DAN KEPEKAAN IN VITRO AZITROMISIN TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DUH GENITAL PADA PASIEN LAKI-LAKI DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL AKTIF DI MAKASAR


Nirmalasari, Dyah Ayu (2022) PERBANDINGAN RESPON KLINIS DAN KEPEKAAN IN VITRO AZITROMISIN TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DUH GENITAL PADA PASIEN LAKI-LAKI DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL AKTIF DI MAKASAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C115181007_tesis_10-01-2022 cover.png

Download (262kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C115181007_tesis_10-01-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C115181007_tesis_10-01-2022 dp.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C115181007_tesis_10-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

DYAH AYU NIRMALASARI. Perbandingan Kepekaan Respon klinis dan in vitro azitromisin terhadap bakteri penyebab duh genital pada pasien laki-laki dengan aktivitas seksual aktif di Makassar. (Safruddin Amin, Khairuddin Djawad)

Penilitian ini bertujuan mengisolasi, mengidentifikasi dan menilai kepekaan antibiotik azitromisin secara klinis dan in vitro terhadap bakteri penyebab duh genital pada pasien laki-laki dengan aktifitas seksual aktif di Makassar.
Penelitian dilakukan dengan metode observasional. Penelitian dilakukan terhadap 43 pasien laki - laki dengan adanya gejala duh genital yang berobat di poliklinik subdivisi infeksi menular seksual IKKK FKUH/RSWS dan RS jejaring di Makassar pada Juli-Desember 2021. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Identifikasi bakteri dilakukan dengan kultur dan pewarnaan Gram serta PCR. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji deskriptif dan uji Chi Square.
Hasil Sebanyak 43 pasien laki-laki berusia 16-38 tahun diidentifikasi bahwa bakteri terbanyak penyebab terjadinya duh genital pada pasien dengan aktifitas seksual aktif di Makassar adalah N. gonorrhoeae (20,9%). Bakteri penyebab terjadinya duh genital pada pasien laki-laki dengan aktifitas seksual aktif di Makassar mempunyai kepekaan terhadap pemberian antibiotik azitromisin melalui pengujian secara respon klinis selama 3 hari sebesar 67,4% dan pada hari ke enam memiliki perbaikan respon klinis pada seluruh subyek penelitian. Bakteri penyebab terjadinya duh genital pada pasien laki-laki dengan aktifitas seksual aktif di Makassar mempunyai kepekaan terhadap pemberian antibiotik azitromisin melalui pengujian secara in vitro sebanyak 81,4%. Kepekaan azitromisin antara pengujian secara klinis tidak berbeda signifikan dengan kepekaan hasil in vitro terhadap bakteri penyebab terjadinya duh genital pada pasien laki-laki dengan aktifitas seksual aktif di Makassar dengan p > 0,05.

Kata kunci: Azitromisin, laki-laki, in vitro, respon klinis

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Azitromisin, laki-laki, in vitro, respon klinis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 10 Mar 2022 01:20
Last Modified: 10 Mar 2022 01:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14025

Actions (login required)

View Item
View Item