SENGKETA TANAH DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PROYEK JALAN TOL KOTA MANADO-BITUNG


Aisyah, Nur (2022) SENGKETA TANAH DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PROYEK JALAN TOL KOTA MANADO-BITUNG. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B022172050 cover.png

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
B022172050 1-2.pdf

Download (821kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
B022172050 dp.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
B022172050.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pembangunan proyek jalan tol Kota Manado Bitung yang terkendala sengketa tanah dan (2) Untuk mengetahui dan menganalisis upaya Pemerintah Kota Manado menyelesaikan sengketa tanah terkait penyelesaian proyek jalan tol Kota Manado Bitung.
Jenis penelitian adalah penelitian hukum empiris. Jenis dan sumber bahan hukum adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi literatur, selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Penetapan ganti rugi pada pelaksanaan pembangunan proyek jalan tol Kota Manado Bitung dilaksanakan dengan menggunakan Perhitungan Nilai Ganti Kerugian di bawah NJOP. Terdapat masyarakat yang menolak dan menerima pemberian ganti rugi, alasan masyarakat yang menolak menerima ganti kerugian adalah karena menurut mereka nilai ganti kerugian tidak sesuai dengan nilai tanahnya. Pihak Appraisal hanya berfokus pada penilaian nilai fisik tanah, mengabaikan perhitungan nilai bangunan dan tanaman. (2) Mekanisme penyelesaian konflik pertanahan pada pengadaan tanah Jalan Tol Manado Bitung telah dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Pemerintah telah melakukan musyawarah bersama dengan warga dan hasilnya terdapat warga yang menerima dan menolak pemberian ganti kerugian. Warga yang menolak dan yang tanahnya masih dalam proses sengketa di pengadilan maka uang ganti rugi dititipkan kepada pengadilan (konsinyasi)

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: KONFLIK, TANAH, PEMBANGUNAN
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 09 Mar 2022 07:53
Last Modified: 09 Mar 2022 07:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13975

Actions (login required)

View Item
View Item