La`bi`, Febrianti Banne (2020) Analisis Produksi Kopi Arabika ( Coffea arabica) dengan Metode Fungsi Cabb-douglas pada Areal Agroforestri di Desa Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara' Kabupaten Toraja Utara. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M11116356_skripsi cover1.png
Download (98kB) | Preview
M11116356_skripsi 1-2.pdf
Download (695kB)
M11116356_skripsi dp.pdf
Download (896kB)
M11116356_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Febrianti Banne La'bi' (M11116356). Analisis Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Metode Fungsi Cabb-douglas pada Areal Agroforestri di Lembang Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara', Kabupaten Toraja Utara di bawah bimbingan Ridwan dan Syamsu Alam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh setiap variabel input, tingkat elastisitas dan tingkat pengembalian hasil (Return to Scale) tanaman kopi arabika (Coffea arabica) menggunakan metode fungsi cabb-douglas yang berada pada areal agroforestri di Lembang Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja utara. Komposisi penyusun dari lahan agrofrestri tersebut terdiri dari tanaman kehutanan seperti koutu, sengon, pinus, suren, eukaliptus, tanaman pertanian yang berupa sayur-sayuran dan buah-buahan, serta tanaman perkebunan berupa kopi yang menjadi objek dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda mengunakan SPSS. Variabel yang digunakan terdiri dari luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), jumlah tanaman kopi (X3), pupuk (X4), pestisida (X5) dan keahlian/skill (X6) sedangkan variabel outputnya adalah produksi kopi (Y). Dasar pengambilan keputusan yang digunakan untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu dengan uji signifikan parameter (uji statistik t), uji signifikan simultan (uji statistik F) dan koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi (R2). Hasil yang telah diperoleh yaitu besarnya pengaruh masing-masing elastisitas input yaitu luas lahan -0,016, tenaga kerja sebesar 0,377, Jumlah tanaman kopi sebesar 1367,326, pupuk sebesar -0,573, pestisida sebesar 2,292, keahlian sebesar -3,313. Pengaruh elastitas luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan keahlian/skill bersifat tidak elastis (inelastisitas) sedangkan jumlah tanaman kopi dan pestisida bersifat elastis. Tingkat pengembalian hasil (Return to scale) sebesar 1366,093% menunjukkan kondisi lahan berada pada kondisi Increasing return to scale berarti penambahan faktor produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar.
Kata kunci: Kopi, Cabb-doglas, Elastistas, Return to Scale
ABSTRAK
Febrianti Banne La'bi' (M11116356). Analisis Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Metode Fungsi Cabb-douglas pada Areal Agroforestri di Lembang Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara', Kabupaten Toraja Utara di bawah bimbingan Ridwan dan Syamsu Alam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh setiap variabel input, tingkat elastisitas dan tingkat pengembalian hasil (Return to Scale) tanaman kopi arabika (Coffea arabica) menggunakan metode fungsi cabb-douglas yang berada pada areal agroforestri di Lembang Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja utara. Komposisi penyusun dari lahan agrofrestri tersebut terdiri dari tanaman kehutanan seperti koutu, sengon, pinus, suren, eukaliptus, tanaman pertanian yang berupa sayur-sayuran dan buah-buahan, serta tanaman perkebunan berupa kopi yang menjadi objek dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda mengunakan SPSS. Variabel yang digunakan terdiri dari luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), jumlah tanaman kopi (X3), pupuk (X4), pestisida (X5) dan keahlian/skill (X6) sedangkan variabel outputnya adalah produksi kopi (Y). Dasar pengambilan keputusan yang digunakan untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu dengan uji signifikan parameter (uji statistik t), uji signifikan simultan (uji statistik F) dan koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi (R2). Hasil yang telah diperoleh yaitu besarnya pengaruh masing-masing elastisitas input yaitu luas lahan -0,016, tenaga kerja sebesar 0,377, Jumlah tanaman kopi sebesar 1367,326, pupuk sebesar -0,573, pestisida sebesar 2,292, keahlian sebesar -3,313. Pengaruh elastitas luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan keahlian/skill bersifat tidak elastis (inelastisitas) sedangkan jumlah tanaman kopi dan pestisida bersifat elastis. Tingkat pengembalian hasil (Return to scale) sebesar 1366,093% menunjukkan kondisi lahan berada pada kondisi Increasing return to scale berarti penambahan faktor produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar.
Kata kunci: Kopi, Cabb-doglas, Elastistas, Return to Scale
ABSTRAK
Febrianti Banne La'bi' (M11116356). Analisis Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Metode Fungsi Cabb-douglas pada Areal Agroforestri di Lembang Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara', Kabupaten Toraja Utara di bawah bimbingan Ridwan dan Syamsu Alam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh setiap variabel input, tingkat elastisitas dan tingkat pengembalian hasil (Return to Scale) tanaman kopi arabika (Coffea arabica) menggunakan metode fungsi cabb-douglas yang berada pada areal agroforestri di Lembang Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja utara. Komposisi penyusun dari lahan agrofrestri tersebut terdiri dari tanaman kehutanan seperti koutu, sengon, pinus, suren, eukaliptus, tanaman pertanian yang berupa sayur-sayuran dan buah-buahan, serta tanaman perkebunan berupa kopi yang menjadi objek dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda mengunakan SPSS. Variabel yang digunakan terdiri dari luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), jumlah tanaman kopi (X3), pupuk (X4), pestisida (X5) dan keahlian/skill (X6) sedangkan variabel outputnya adalah produksi kopi (Y). Dasar pengambilan keputusan yang digunakan untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu dengan uji signifikan parameter (uji statistik t), uji signifikan simultan (uji statistik F) dan koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi (R2). Hasil yang telah diperoleh yaitu besarnya pengaruh masing-masing elastisitas input yaitu luas lahan -0,016, tenaga kerja sebesar 0,377, Jumlah tanaman kopi sebesar 1367,326, pupuk sebesar -0,573, pestisida sebesar 2,292, keahlian sebesar -3,313. Pengaruh elastitas luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan keahlian/skill bersifat tidak elastis (inelastisitas) sedangkan jumlah tanaman kopi dan pestisida bersifat elastis. Tingkat pengembalian hasil (Return to scale) sebesar 1366,093% menunjukkan kondisi lahan berada pada kondisi Increasing return to scale berarti penambahan faktor produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar.
Kata kunci: Kopi, Cabb-doglas, Elastistas, Return to Scale
ABSTRAK
Febrianti Banne La'bi' (M11116356). Analisis Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Metode Fungsi Cabb-douglas pada Areal Agroforestri di Lembang Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara', Kabupaten Toraja Utara di bawah bimbingan Ridwan dan Syamsu Alam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung besarnya pengaruh setiap variabel input, tingkat elastisitas dan tingkat pengembalian hasil (Return to Scale) tanaman kopi arabika (Coffea arabica) menggunakan metode fungsi cabb-douglas yang berada pada areal agroforestri di Lembang Tongariu, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja utara. Komposisi penyusun dari lahan agrofrestri tersebut terdiri dari tanaman kehutanan seperti koutu, sengon, pinus, suren, eukaliptus, tanaman pertanian yang berupa sayur-sayuran dan buah-buahan, serta tanaman perkebunan berupa kopi yang menjadi objek dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda mengunakan SPSS. Variabel yang digunakan terdiri dari luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), jumlah tanaman kopi (X3), pupuk (X4), pestisida (X5) dan keahlian/skill (X6) sedangkan variabel outputnya adalah produksi kopi (Y). Dasar pengambilan keputusan yang digunakan untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yaitu dengan uji signifikan parameter (uji statistik t), uji signifikan simultan (uji statistik F) dan koefisien korelasi (r) dan koefisien determinasi (R2). Hasil yang telah diperoleh yaitu besarnya pengaruh masing-masing elastisitas input yaitu luas lahan -0,016, tenaga kerja sebesar 0,377, Jumlah tanaman kopi sebesar 1367,326, pupuk sebesar -0,573, pestisida sebesar 2,292, keahlian sebesar -3,313. Pengaruh elastitas luas lahan, tenaga kerja, pupuk dan keahlian/skill bersifat tidak elastis (inelastisitas) sedangkan jumlah tanaman kopi dan pestisida bersifat elastis. Tingkat pengembalian hasil (Return to scale) sebesar 1366,093% menunjukkan kondisi lahan berada pada kondisi Increasing return to scale berarti penambahan faktor produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | wahyuni aras |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 04:03 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1396 |