Kaharuddin, Muh. Irfandi Arief (2022) KETERKAITAN ANTARA KONDISI TUTUPAN DASAR DAN RUGOSITAS TERUMBU KARANG DENGAN STRUKTUR KOMUNITAS IKAN KARANG DI PULAU BARRANGCADDI KOTA MAKASSAR = Relationship Between Base Cover Conditions and Rugosity of Coral Reef with Coral Fish Community Structure in Pulau Barrangcaddi, Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L11116323_skripsi_22-02-2022 cover1.jpg
Download (269kB) | Preview
L11116323_skripsi_22-02-2022 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
L11116323_skripsi_22-02-2022 DP.pdf
Download (508kB)
L11116323_skripsi_22-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem perairan tropis dengan kekayaan sumber daya hayati yang memiliki beragam manfaat. Rugositas merupakan ukuran kompleksitas habitat dasar perairan. Ikan karang merupakan salah satu biota asosiasi terumbu karang yang juga berkaitan dengan kompleksitas habitat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi tutupan habitat terumbu karang, indeks rugositas, struktur komunitas ikan karang, dan keterkaitan
antara tutupan habitat, rugositas, dan faktor lingkungan dengan struktur komunitas ikan karang. Lokasi penelitian di
Pulau Barrangcaddi, Kota Makassar, terbagi atas 4 Stasiun, pada kedalaman 5–7m. Pengambilan data menggunakan
metode Line Intercept Transect (LIT) untuk mengamati tutupan karang, metode Chain Intercept Transect (CIT) untuk mengamati rugositas, dan Underwater Visual Census (UVC) untuk mengamati ikan karang. Tutupan substrat dianalisis menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS. Ikan karang dianalisis dengan menggunakan uji One Way Anova dan analisis komponen utama (PCA). Tutupan karang hidup berkisar 12,10–64,87% dengan kondisi terumbu karang pada kategori buruk hingga bagus. Indeks rugositas berkisar 0,04–0,47 pada kategori rendah dan tinggi. Jumlah jenis ikan karang berkisar 47–65 jenis dengan kelimpahan berkisar 1018–1921 individu/250m2 . Indeks keanekeragaman (H’) sedang dengan kisaran 2,36–3,00. Indeks keseragaman berkisar 0,61–0,75 dengan kategori komunitas labil hingga stabil. Indeks dominansi (D) berkisar 0,09–0,19 pada kategori rendah. Berdasarkan analisis PCA, ditemukan keterkaitan antara tutupan abiotik dengan rendahnya jumlah jenis dan jumlah individu ikan karang. Tutupan algae yang tinggi berkaitan dengan jumlah individu yang tinggi. Salinitas, kecepatan arus, dan tutupan karang hidup yang tinggi terkait dengan jumlah jenis ikan karang yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terumbu karang, Rugositas, Ikan karang, Pulau Barrangcaddi |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Depositing User: | Dr. Iskandar Iskandar |
Date Deposited: | 09 Mar 2022 07:05 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 07:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13950 |