KARAKTERISTIK GELOMBANG MELALUI DINDING PEMUSAT ENERGI PADA CATCHWATER SHORE PROTECTION-DUAL SLOPE (CSP-DS) MODEL ZIG-ZAG = CHARACTERISTIC OF WAVES THROUGH ENERGY CONSENTRATE IN THE CATCHWATER SHORE PROTECTION-DUAL SLOPE (CSP-DS) ZIG-ZAG MODEL

Indonesia adalah Negara maritim yang memiliki banyak potensi energi dari laut yang cukup tersedia khususnya pada gelombang. Gelombang laut dan pasang surut adalah gerakan air laut yang mengandung potensi energi yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan. Selama ini alat yang kita kenal sebagai alat pemecah gelombang adalah breakwater, seawall, jetty dan lain-lain. Ketika ombak datang menerjang alat pemecah gelombang maka ombak tersebut akan terbuang sia-sia dan tidak menghasilkan apa-apa, maka dari itu dibentuk sebuah inovasi yang dapat mengubah paradigma masyarakat agar gelombang tersebut ditangkap dan akan mengasilkan suatu energi terbary yang dapat diterapkan di Indonesia. Maka dari itu, laboratorium Hidraulika Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin mengembangkan sebuah alat yang nantinya akan dijadikan sebagai sumber energi terbaru dan dapat di implementasikan di indonesia, yaitu CSP-DS (Catchwater Shore Protection Dual-Slope).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami karakteristik penjalaran gelombang melalui bangunan pemusat energi beserta pengaruh dari tinggi freeboard bangunan CSP-DS dengan dinding pemusat energi gelombang terhadap perubahan tinggi dan periode gelombang.
Pada penelitian ini dilakukan 2 metode pengambilan data, yaitu data primer yang diperoleh langsung dari simulasi model fisik di laboratorium dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari literatur dan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian gelombang. Pengelolaan data penelitian dimulai dari perekaman data fluktuasi muka air kemudian diolah menjadi data tinggi gelombang dan periode gelombang (Hdf & T).
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 3 macam faktor utama yang mempengaruhi karakteristik penjalaran gelombang di depan model. Yaitu pengaruh pendangkalan gelombang atau koefisien shoaling (Ks), koefisien refleksi (Kr) dan tinggi freeboard (Fb). Faktor lain dari perbedaan tinggi gelombang yang merambat di depan model adalah perbedaan periode (T), kedalaman (d) dan amplitudo (a) serta posisi pada penempatan probe. Tinggi freeboard juga signifikan berpengaruh terhadap koefisien refleksi dan perubahan tinggi gelombang yang merambat di depan model CSP-DS.
Keywords : Energi Gelombang,Alat Pemecah Gelombang CSP-DS (Catchwater Shore Protection Dual-Slope)