Perubahan Histologis Saluran Pencernaan Larva Kuda Laut (Hippocampus barbouri) Yang Diberi Makanan Hidup Dan Buatan

Kuda laut di alam sejak beberapa dekade terakhir banyak dieksploitasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian kuda laut adalah dengan melakukan pengembangan ke arah budidaya dengan menggunakan strategi pemberian pakan campuran dari makanan hidup ke makanan non-hidup untuk membatu memberi larva ikan ke makanan non-hidup atau buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histologis saluran pencernaan, pertumbuhan dan sintasan larva kuda laut yang diberikan makanan hidup dan buatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2021 di Laboratorium Penangkaran dan Rehabilitasi Ekosistem, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar dan Uji Histologi di Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Makassar. Hewan uji yang digunakan adalah induk kuda laut berukuran 12-14 cm dan juwana kuda laut dengan ukuran rata-rata 1,1 ± 0,17 cm. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yaitu kontrol (perlakuan A), diberi makanan alami 100% pada hari ke-1 hingga hari ke-5 dan pada hari ke-6 hingga hari ke-30 diberikan makanan alami 25% dan makanan buatan 75% (perlakuan B), diberi makanan alami 100% pada hari ke-1 hingga hari ke-10 dan pada hari ke-11 hingga hari ke-30 diberikan makanan alami 25% dan makanan buatan 75% (perlakuan C), diberi makanan alami 100% pada hari ke-1 hingga hari ke-15 dan pada hari ke-16 hingga hari ke-30 diberikan makanan alami 25% dan makanan buatan 75% (perlakuan D). Parameter yang diamati adalah histologis saluran pencernaan, pertumbuhan dan sintasan. Berdasarkan hasil pengamatan terjadi perubahan histologis saluran pencernaan juwana kuda laut sejak memasuki usia 11 hari hingga usia 16 hari. Sedangkan hasil analisis sidik ragam (ANOVA), pemberian makanan hidup dan buatan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap laju pertumbuhan panjang dan bobot harian juwana kuda laut. Pemberian makanan hidup dan buatan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pertumbuhan panjang mutlak dan bobot mutlak serta sintasan juwana kuda laut.