Skor dan indeks asam amino esensial udang windu, Penaeus monodon yang mengonsumsi pellet mengandung multi-enzim dan dipelihara pada kolam terpal resirkulasi plus faecal chamber


Arlini, Fitriwi (2022) Skor dan indeks asam amino esensial udang windu, Penaeus monodon yang mengonsumsi pellet mengandung multi-enzim dan dipelihara pada kolam terpal resirkulasi plus faecal chamber. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover] Text (cover)
L031171508 1-2.pdf

Download (975kB)
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
L031171508 1-2.pdf

Download (975kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
L031171508 dp.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (2MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
L031171508.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Udang Windu Penaeus monodon merupakan salah satu komoditas andalan sektor perikanan yang diharapkan dapat meningkatkan devisa negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor asam amino esensial (SAAE) dan indeks asam amino essensial (IAAE) pada tubuh udang windu yang diberi pakan buatan mengandung multi-enzim serta hubungannya antara lama pemeliharaan dengan kandungan nutrisi, profil AA, SAAE dan IAAE tubuh udang windu. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Pembenihan Udang Windu Barru. Hewan uji yang digunakan adalah udang Windu dengan bobot rata-rata awal 8,1 g/ekor. Udang windu dipelihara di kolam terpal resirkulasi diameter 3 m, tinggi 1 m dan volume kolam ± 7000 L dengan ruang feses (faecal chamber) dan diisi 250 ekor/4000 L air. Penelitian ini membandingkan kandungan atau komposisi makro nutrisi, profil asam amino, indeks asam amino esensial (IAAE) dan skor asam amino esensial (SAAE) daging udang windu antara awal, pertengahan dan akhir pemeliharaan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan multi-enzim pada pakan dan pemeliharaan pada kolam terpal resirkulasi dengan ruang feses (faecal chamber) yaitu kandungan protein pada udang awal 86,67%, pertengahan 86,67% dan akhir 90,01% serta karbohidrat tubuh udang awal 4,43%, pertengahan 6,19% dan akhir 6,36%. Adapun nilai IAAE pada udang awal 33,56%, pertengahan 37,94% dan akhir 48,88% serta nilai SAAE pada udang awal 46,14%, pertengahan 69,82% dan akhir 92,89%. Kesimpulan penelitian bahwa semakin lama pemeliharaan maka semakin tinggi kandungan protein dan karbohidrat tubuh udang windu, semua jenis dan total asam amino esensial (AAE), semua jenis dan total asam amino non esensial (AAEn), indeks asam amino esensial (IAAE) dan skor asam amino esensial (SAAE).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Budidaya Perikanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 08 Mar 2022 06:07
Last Modified: 08 Mar 2022 06:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13908

Actions (login required)

View Item
View Item