KHASIAT PROBIOTIK STRAIN BAKTERI DAN RAGI PADA PENGOBATAN ANAK DENGAN DEFISIENSI BESI

Latar Belakang: Probiotik strain bakteri dan ragi banyak digunakan untuk penyakit pencernaan, karena efeknya yang baik dalam absorbsi besi sehingga dapat menjadi solusi potensial yang bisa dikembangkan untuk mengatasi masalah anemia defisiensi besi pada anak.
Tujuan: Menilai khasiat probiotik strain bakteri dan ragi pada pengobatan anak dengan defisiensi besi.
Metode: Desain penelitian ini adalah randomized control trial (RCT), double blind. Penelitian dilakukan terhadap 600 anak usia 1 -18 tahun di 15 LKSA yang ada di kota Makassar.

Hasil: Total 131 anak dengan anemia defisiensi besi terdiri atas 3 kelompok yang dipilih secara random. Kelompok A (46 anak mendapat terapi standar+plasebo), kelompok B (42 anak mendapat probiotik strain bakteri+terapi standar) dan kelompok C (43 anak mendapat kombinasi probiotik strain bakteri+ragi+terapi standar). Terapi diberikan selama 7 hari, kemudian dievaluasi kadar hemoglobin, retikulosit dan Ret-He antara ketiga kelompok. Kadar Rerikulosit dan Ret-He pada kelompok B lebih tinggi dibandingkan pada kelompok A dan C dengan nilai p = 0.049 dan 0.006 (p<0.05), sedangkan kadar hemoglobin pada kelompok B dan C lebih rendah dibandingkan kelompok A (p= 0.045). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap selisih kadar hemoglobin, retikulosit dan Ret-He antara kelompok A, B dan C.
Kesimpulan : Anak dengan defisiensi besi yang mendapat probiotik strain bakteri+terapi standar selama 7 hari menunjukkan kadar retikulosit dan Ret-He yang lebih tinggi daripada yang mendapat terapi standar+plasebo dan kombinasi probiotik strain bakteri+ragi+terapi standar.