ANALISIS KADAR VISFATIN DAN HOMEOSTATIC MODEL ASSESSMENT - INSULIN RESISTANCE (HOMA-IR) PADA SUBJEK NON DIABETES DENGAN OBESITAS SENTRAL DAN TANPA OBESITAS SENTRAL

Obesitas merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan penumpukan lemak berlebihan dan menyebabkan inflamasi kronik, sehingga terjadi peningkatan adipokin pro-inflamasi serta asam lemak bebas dari jaringan adiposa. Peningkatan sekresi sitokin pro-inflamasi oleh adiposit dan adanya inflamasi kronik yang merangsang akumulasi makrofag di jaringan adiposa viseral, dapat menyebabkan resistensi insulin pada obesitas. Pengukuran resistensi insulin dapat menggunakan metode Homeostasis Model Assessment–insulin resistance (HOMA-IR). Visfatin adalah salah satu adipokin pro-inflamasi yang sebagian besar diekspresi dan disekresikan dalam jaringan adiposa viseral dan / atau makrofag jaringan adiposa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar visfatin dan nilai HOMA-IR pada subyek non diabetes dengan obesitas sentral dan tanpa obesitas sentral.
Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan sampel subyek non diabetes dengan obesitas sentral dan tanpa obesitas sentral. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 82 sampel yang terdiri dari 44 sampel non diabetes dengan obesitas sentral dan 38 sampel non diabetes tanpa obesitas sentral. Visfatin diperiksa menggunakan metode ELISA. Data dianalisis secara statistik dengan uji Kolmogorov Smirnov, Mann-Whitney dan Spearman.
Hasil penelitian diperoleh bahwa rerata kadar visfatin dan nilai HOMA-IR lebih tinggi signifikan pada kelompok subyek non diabetes dengan obesitas sentral dibandingkan kelompok subyek non diabetes tanpa obesitas sentral (p<0,001). Terdapat korelasi positif antara kadar visfatin dengan nilai HOMA-IR pada kelompok subyek non diabetes dengan obesitas sentral. Obesitas dihubungkan dengan peningkatan akumulasi makrofag dalam jaringan adiposa dan sekresi sitokin inflamasi, yang dapat menghambat pensinyalan insulin.