PERAN PENGADILAN AGAMA KELAS IA KOTA MAKASSAR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Peran Pengadilan Agama Kelas IA Kota Makassar dalam Menyelesaikan Sengketa Ekonomi Syariah dan untuk menganalisis Faktor-faktor yang menyebabkan masih adanya perkara sengketa ekonomi Syariah yang diajukan ke Pengadilan Negeri Kelas IA Kota Makassar.
Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Kelas IA Kota Makassar dan Pengadilan Negeri Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah berupa wawancara dan studi dokumen. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menemukan bahwa : 1) Penyelesaian sengketa ekonomi Syariah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dalam Perubahan Pertama Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, namun penyelesaian sengketa ekonomi syariah oleh Hakim masih diselesaikan dengan cara melihat dari isi perjanjian/akad, dengan fokus pertimbangan apakah Perjanjian/akad tersebut membahasa tentang Sengketa Wanprestasi secara umum atau sengketa yang menerapkan prinsip Syariah. 2) Faktor yang menyebabkan masih adanya perkara sengketa ekonomi Syariah yang diselesaikan di luar Pengadilan Agama, yaitu klausul perjanjian/akad mengatur penyelesaian sengketa dalam lingkungan peradilan umum atau ketentuan pilihan penyelesaian sengketa antara para pihak yang tertera di dalam akad. Selain itu, diperlukan optimalisasi dan sosialisasi hukum tentang atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dalam Perubahan Pertama Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009.