Pengaruh Ketebalan Lapisan Terhadap Laju Pengeringan Biji Kakao Pembimbing = Effect of Thicness and Frequency of Reversal In Cocoa Bean Drying

Pemasaran biji kakao saat ini masih dalam bentuk biji kakao kering, namun pada kenyataannya kualitas biji kakao kering yang dipasarkan oleh petani belum memenuhi standar yang dibutuhkan oleh industri pengolahan biji kakao kering. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki mutu biji kakao kering yaitu dengan mengoptimalkan penjemuran yaitu dengan mengatur ketebalan dan frekuensi pembalikan. Ketebalan tumpukan akan menentukan lama penjemuran yang dilakukan sedangkan frekuensi pembalikan akan menentukan penyebaran panas yang terjadi pada tumpukan biji kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan kecepatan pengeringan dalam penjemuran biji kakao dan kualitas dari biji kakao. Penelitian dilakukan dengan dua perlakuan yaitu pengeringan dengan menggunakan penutup dan pengeringan tanpa penutup dengan menggunakan ketebalan 1 lapis dan 3 lapis dan perlakuan frekuensi pembalikan dengan selang waktu setiap jam. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu penurunan kadar air dan laju pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjemuran biji kakao dengan ketebalan 1 lapis tanpa penutup dengan frekuensi pembalikan setiap jam menjadi perlakuan yang terbaik dari segi warna yang baik dengan laju pengeringan 1 lapis tanpa penutup.