ANALISIS POLA KEGAGALAN BALOK HYBRID BETON BUSA RINGAN = FAILURE PATTERN ANALYSIS OF FOAM CONCRETE HYBRID BEAM

Penggunaan beton sebagai bahan penyusun konstruksi menjadi unsur yang sangat dominan dipergunakan. Beton pada umumnya tersusun dari komposisi agregat kasar, agregat halus, semen, air, dan bahan tambahan lainnya. Mengingat sumber daya agregat kasar yang terbatas dan biasanya mempunyai berat jenis yang besar, maka perlu adanya alternatif agregat halus maupun kasar dari bahan lain untuk menggantikan agregat halus dan kasar alami yang mempunyai berat jenis yang relatif kecil. Penggunaan beton busa pada balok beton normal (balok hybrid) dapat menjadi solusi dalam mengurangi berat jenis dari suatu struktur. Selain itu penambahan serat polyolefin macro-synthetic juga dapat mengurangi laju perkembangan retak.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku lentur serta pola retak dan mode kegagalan balok hybdrid beton busa ringan. Perilaku lentur didiskusikan berdasarkan perilaku beban-lendutan, beban-regangan beton, serta beban-regangan baja.
Tahapan penelitian terbagi atas dua yaitu pengujian sifat mekanis dan pengujian lentur balok beton bertulang. Pengujian sifat mekanis terdiri atas pengujian kuat tekan dengan menggunakan sampel silinder 100 mm x 200 mm dan pengujian kuat tarik belah dengan menggunakan sampel silinder 100 mm x 200 mm. Perawatan sampel menggunakan metode curing lembab dan diuji pada umur 28 hari. Kemudian untuk pengujian lentur balok beton bertulang menggunakan sampel balok 150 mm x 200 mm dengan panjang 3300 mm sebanyak 6 buah yang terdiri dari balok kontrol, balok dengan penambahan beton busa, serta balok dengan penambahan beton busa serta serat polyolefin macro-synthetic masing-masing sebanyak 2 buah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan beton busa pada ½ tinggi balok hybrid (beton normal dan beton busa) dapat meningkatkan kapasitas lentur pada balok. Kemudian retak yang terjadi pada balok hybrid beton busa dengan penambahan serat polyolefin macro-synthetic lebih sedikit dibandingkan pada balok hybrid beton busa tanpa penambahan serat.
Keywords : balok hybrid, beton busa, serat polyolefin macro-synthetic