Analisis Kinerja Reksadana Saham Dengan Metode Sharpe, Treynor, dan Jensen (Studi Pada Emiten Reksadana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui perbedaan kinerja Reksadana Saham yang signifikan antara metode Sharpe, Treynor, dan Jensen pada emiten Reksadana yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016 – 2020. Penelitian ini di lakukan di Bursa Efek Indonesia, adapun metode analisis yang digunakan adalah data sekunder yaitu menjelaskan tentang kinerja reksadana saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode Sharpe, metode Treynor dan metode Jensen. Berdasarkan hasil analisis data kinerja reksadana saham dalam periode lima tahun yaitu tahun 2016 – 2020 menggunakan penilaian nilai rerata dan nilai maksimum ditemukan bahwa metode sharpe memiliki nilai rerata lebih tinggi dibandingkan dengan metode treynor dan Jensen. sedangkan berdasarkan penilaian nilai minimum, metode treynor memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan metode sharpe dan jensen. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara kinerja reksadana saham berdasarkan metode Sharpe dengan metode Treynor dan metode Jensen. Meskipun demikian hasil pengujian antara metode Treynor dan Jensen menemukan hasil yang berbeda yaitu terdapat perbedaan signifikan antara kinerja reksadana yang di evaluasi berdasarkan metode Treynor dan Jensen.