ANALISIS KEANDALAN OPERASI SISTEM PEMBANGKITAN SULAWESI BAGIAN SELATAN BERDASARKAN INDEKS PROBABILITAS KEHILANGAN BEBAN = RELIABILITY ANALYSIS OF THE SOUTH SULAWESI POWER PLANT SYSTEM OPERATION BASED ON LOSS OF LOAD PROBABILITY INDEX

Energi listrik merupakan energi yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya zaman dan meningkatnya populasi manusia, maka kebutuhan akan listrik pula semakin meningkat. Sulawesi bagian selatan sebagai wilayah paling menonjol di Kawasan Indonesia timur mengalami peningkatan kebutuhan listrik dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan RUPTL PLN tahun 2021-2030, pertumbuhan kebutuhan listrik mengalami kenaikan rata-rata sebesar 6,8% per tahun. Dengan meningkatnya kebutuhan listrik, maka diperlukan perluasan kapasitas pembangkit guna mengimbangi peningkatan kebutuhan listrik agar tidak menyebabkan gangguan terhadap konsumen akibat pemadaman paksa. Perencanaan pembangkitan sesuai RUPTL PLN akan dianalisis sesuai dengan prakiraan beban puncak yang didapatkan dari prakiraan kebutuhan energi yang dilakukan dengan metode least square regresi linear kebutuhan energi per sektoral data historis menggunakan Microsoft Excel. Hasil prakiraan kebutuhan energi listrik digunakan untuk mendapatkan beban puncak untuk tahun 2021 sebesar 1565.27 MW dan untuk tahun 2030 sebesar 2291.63 MW. Untuk mengetahui nilai indeks keandalan LOLP digunakan software WASP-IV. Indeks keandalan LOLP sistem sulbagsel selama 2021-2030 mengalami kondisi yang naik turun dan berada pada range 0.0794 % – 0.0814 % dimana masih dalam kategori andal sesuai dengan standar PLN 0.274 % atau 1 hari/tahun.
Keywords : Keandalan, sistem sulbagsel, prakiraan kebutuhan listrik, LOLP