Pengaruh Kandungan Carboxymethylcellulose (CMC) dalam Pakan terhadap Retensi Nutrisi Udang Windu (Penaeus Monodon. Fab)”


Hasanah, Uzwatun (2022) Pengaruh Kandungan Carboxymethylcellulose (CMC) dalam Pakan terhadap Retensi Nutrisi Udang Windu (Penaeus Monodon. Fab)”. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
L031171503_skripsi_25-02-2022 1-2.pdf

Download (943kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031171503_skripsi_25-02-2022 cover.png

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
L031171503_skripsi_25-02-2022 dp.pdf

Download (463kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031171503_skripsi_25-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Udang memiliki kemampuan yang rendah dalam mencerna karbohidrat. Salah satu
upaya untuk membantu udang dalam mengoptimalkan pemanfaatan karbohidrat adalah
dengan penambahan serat kasar. Serat Kasar (Crude Fiber) adalah komponen serat
yang tidak larut dalam larutan asam maupun basa lemak. Kandungan serat kasar
meliputi selulosa, hemiselulosa, lignin, kutin dan pentosan – pentosan. Pengaruh serat
pangan terhadap pergerakan nutrisi di sepanjang saluran pencernaan kemungkinan
besar akan mempengaruhi penyerapan nutrisi secara signifikan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi penambahan Carboxymetilcellulose (CMC) dalam pakan dengan
kandungan protein dan karbohidrat yang berbeda untuk menghasilkan retensi nutrisi
udang windu (Penaeus monodon. Fab) yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Juli - Agustus 2021, dilakukan di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan
Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros. Analisis proksimat pakan dan tubuh udang
dilakukan di Laboratorium Kimia dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas
Hasanuddin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah pola faktorial dengan
rancangan dasar rancangan acak lengkap. Faktor pertama adalah kandungan CMC
pakan yaitu 0%, 5% dan 10%. Faktor kedua adalah kandungan protein-karbohidrat
didalam pakan, yaitu kandungan protein 30%-karbodhirat 40% dan kandungan protein
40%-karbohidrat 30%, dengan 3 kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian ini
disimpulkan bahwa penambahan Carboxymetilsellulose dalam pakan dengan berbagai
kadar protein dan karbohidrat yang berbeda memberikan hasil yang terbaik pada kadar
protein 30%, karbohidrat 40% dan CMC 5% untuk retensi lemak dan retensi BETN.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk peneliti selanjutnya agar
menggunakan kadar protein 30%, karbohidrat 40% CMC 5% untuk mencapai retensi
lemak dan retensi BETN terbaik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: carboxymetilcellulose, serat kasar, retensi, CMC
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 08 Mar 2022 03:15
Last Modified: 08 Mar 2022 03:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13799

Actions (login required)

View Item
View Item