Wantura, Vickyarnoldo (2022) IMPLEMENTASI AERATOR OTOMATIS BERBASIS IOT PADA TAMBAK UDANG VANAME DI TAKALAR = Implementation of IoT-Based Automatic Aerators on Vaname Shrimp Ponds in Takalar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D41116018_skripsi_08-02-2022 cover.png
Download (125kB) | Preview
D41116018_skripsi_08-02-20221-2.pdf
Download (1MB)
D41116018_skripsi_08-02-2022 dp.pdf
Download (526kB)
D41116018_skripsi_08-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Pentingnya kualitas oksigen terlarut dan pH air terhadap perkembangan budidaya udang Vaname menjadikan penggunaan aerator umum digunakan oleh petani budidaya udang Vaname. Penelitian ini bertujuan merancang aerator tambak otomatis berbasis Internet of Things (IoT) dan menunjukan kerja sistem otomatis aerator berbasis IoT yang telah dibuat. Dengan menggunakan parameter kualitas air yang telah ditentukan seperti pH, oksigen terlarut atau Dissolved Oxygen (DO), suhu, maka kinerja aerator otomatis akan bekerja. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa aerator otomatis berbasis IoT ini dapat di monitoring melalui dua pilihan mode komunikasi, yaitu berbasis web dengan aplikasi blynk dan SMS. Mode komunikasi ini akan bekerja bergantian ketika blynk tidak tersuplai dengan jaringan. Aerator otomatis ini bekerja dengan menjadikan sensor pH SKU SEN0161 sebagai parameter kerjanya, sehingga tidak perlu bekerja setiap waktu. Hasil unjuk kerja aerator otomatis berbasis IoT yaitu aerator otomatis dapat terkoneksi dengan optimal sejauh 5-10 meter dan maksimal hingga 18 meter dari lokasi pemasangan wi-fi(hostpot). Aerator dapat berputar dengan kecepatan 80 rpm. Nilai optimal dan nilai tidak optimal sebagai pemicu kinerja aerator dapat diatur sesuai kebutuhan dan kondisi air tambak udang. Pada pengujian di tambak udang Vaname untuk memutar aerator nilai pH menunjukan ≤ 7,8 dan untuk menghentikan putaran aerator nilai PH ≥ 8,1 untuk mencapai kondisi pH ≥ 8,1 aerator harus bekerja selama ±12 menit. Jarak sensor pH dan sensor suhu dengan aerator otomatis yang optimal adalah 1,5 meter.
Keywords : Oksigen terlarut, pH, Aerator, suhu,blynk,sms.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 03:04 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 03:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13785 |