Dinamika Populasi Ikan Kakatua Chlorurus capistratoides (Bleeker, 1847) di Perairan Kepulauan Spermonde

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek dinamika populasi mencakup kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas dan laju eksploitasi serta Relative Yield per Recruitment ikan kakatua, Chlorurus capistratoides (Bleeker,1847) yang tertangkap di perairan Kepulauan Spermonde. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan kakatua, Chlorurus capistratoides (Bleeker, 1847) khususnya yang tertangkap di perairan Kepulauan Spermonde. Pengambilan sampel ikan kakatua dilakukan setiap pertengahan bulan dari bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Desember 2020. Sampel ikan kakatua diambil di Tempat Pendaratan Ikan Rajawali, Kota Makassar. Identifikasi dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium Fisiologi Hewan Air, Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Ikan kakatua yang diamati berjumlah 324 ekor. Sampel ikan kakatua dianalisis menggunakan bantuan program FISAT (FAO-ICLARM Stock Assesment Tools) II. Kelompok umur dianalisis menggunakan metode Bhattacharya. Pertumbuhan dianalisis menggunakan model pertumbuhan von Bertalanffy. Mortalitas total (Z) diestimasi menggunakan metode Length-Converted Catch Curve. Mortalitas alami (M) diestimasi menggunakan rumus empiris Pauly. Mortalitas penangkapan (F) diestimasi menggunakan persamaan Sparre dan Venema. Laju eksploitasi (E) dan Relative Yield per Recruitment (Y’/R) dianalisis menggunakan persamaan Beverton dan Holt. Analisis kelompok umur menunjukkan bahwa terdapat empat kelompok umur dengan jumlah ikan yang tertangkap terbanyak terdapat pada kelompok umur ketiga yaitu 122 ekor dan jumlah ikan yang tertangkap paling sedikit terdapat pada kelompok umur pertama yaitu 15 ekor. Panjang asimptot (L∞) = 39,5 cm, laju koefisien pertumbuhan (K) = 0,42 per tahun dan umur teoritis (t0) sebesar -0,36 per tahun. Ikan kakatua mempunyai pertumbuhan yang lambat. Laju mortalitas (Z) = 2, 32 per tahun, Mortalitas alami (M) = 0,95 per tahun, mortalitas penangkapan (F) = 1, 37 per tahun, eksploitasi (E) = 0,59 per tahun, dan Relative Yield per Recruitment (Y’/R) = 0,0227. Dapat disimpulkan bahwa ikan kakatua di perairan Kepulauan Spermonde telah mengalami penangkapan yang berlebih (over exploited).