Perbaikan Kestabilan dengan Metode Penjadwalan Pembangkit Terintegrasi PLTB Berdasarkan Momen Inersia = Stability Improvement with PLTB Integrated Power Generation Scheduling Method Based on Moment of Inertia


Fitriani, Fitriani (2022) Perbaikan Kestabilan dengan Metode Penjadwalan Pembangkit Terintegrasi PLTB Berdasarkan Momen Inersia = Stability Improvement with PLTB Integrated Power Generation Scheduling Method Based on Moment of Inertia. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D032182007_tesis_22-02-2022 cover.png

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D032182007_tesis_22-02-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D032182007_tesis_22-02-2022 dp.pdf

Download (580kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D032182007_tesis_22-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Analisis mengenai kestabilan transien sistem tenaga listrik memegang peranan yang sangat penting dalam menjamin keamanan dan keberlangsungan operasional suatu sistem tenaga listrik. Stabilitas suatu sistem merupakan kemampuannya untuk kembali ke operasi normal atau stabil setelah mengalami beberapa bentuk gangguan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kestabilan suatu sistem agar sistem lebih tahan terhadap gangguan dengan melihat nilai critical clearing time (CCT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penjadwalan ulang berdasarkan momen inersia dengan menggunakan software MATLAB Tools PSAT 2.1.10. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai CCT tercepat adalah pada simulasi gangguan Tallasa-Jeneponto dengan nilai CCT sebelum penjadwalan ulang adalah 0.4045 detik dan setelah panjadwalan ulang nilai CCTnya meningkat menjadi 0.4046 detik. Sedangkan CCT terpanjang adalah pada simulasi gangguan Tanjung Bunga-Bontoala dengan nilai CCT sebelum penjadwalan ulang adalah 0.27 detik dan setelah panjadwalan ulang nilai CCTnya adalah 0.288 detik. Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode penjadwalan berdasarkan nilai indeks H didapatkan nilai critical clearing time (CCT) menjadi lebih stabil, sehingga sistem lebih tahan terhadap gangguan. Ini berarti bahwa metode yang diusulkan dapat meningkatkan stabilitas transien sistem.
Keywords : Kestabilan transien, penjadwalan generator, critical clearing time, momen inersia

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Mar 2022 02:38
Last Modified: 08 Mar 2022 02:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13775

Actions (login required)

View Item
View Item