Keterkaitan Kondisi Terumbu Karang Dengan Sebaran Dan Keanekaragaman Fauna Megabentos Di Perairan Pulau Barranglompo Kota Makassar

Terumbu karang merupakan ekosistem bawah laut yang paling beragam dan kompleks dalam hal biodiversitasnya, salah satunya adalah fauna megabentos. Megabentos merupakan biota/organisme yang berukuran lebih dari 1 cm yang hidup di dasar/substrat perairan yang meliputi biota menempel, merayap dan meliang di dasar laut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercept Transect dan Benthos Belt Transect. Hasil penelitian kondisi karang didapatkan persentase tutupan karang hidup dengan kondisi dari buruk hingga sangat baik. Kategori buruk ditemukan pada bagian sebelah barat (24,56%) dan selatan pulau (20,55%). Kategori sedang ditemukan pada bagian sebelah barat laut (45,35%) dan barat daya pulau (30,08%) sedangkan kategori sangat baik ditemukan pada bagian sebelah utara (80,68%) dan selatan pulau (75,92%). Megabentos yang ditemukan di lokasi penelitian sebanyak 26 jenis dari 10 kelas megabentos dengan kepadatan pada setiap kategori kondisi karang yang berkisar 12,11- 23,51 ind/m². Kepadatan tertinggi ditemukan pada kondisi karang kategori sedang yang didominasi oleh jenis Polycarpa aurata dan terendah pada kondisi karang kategori sangat baik dengan jumlah jenis tertinggi ditemukan pada kondisi karang kategori buruk sebanyak 21 jenis dan yang terendah pada kondisi sangat baik sebanyak 11 jenis. Keanekaragaman jenis (H’) megabentos di lokasi penelitian termasuk dalam kategori rendah. Jumlah jenis megabentos yang tinggi terkait dengan penutupan karang mati dan alga yang tinggi sedangkan kepadatan megabentos yang tinggi berkaitan dengan penutupan other dan abiotik yang tinggi berupa substrat pasir.