TANGGUNG JAWAB HUKUM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Mappatoba, Andi (2022) TANGGUNG JAWAB HUKUM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B012192041_tesis_24-02-2022 cover.png

Download (160kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B012192041_tesis_24-02-2022 1-2.pdf

Download (954kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B012192041_tesis_24-02-2022 dp.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B012192041_tesis_24-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendapatkan informasi mengenai analisis penerapan keselamatan pasien dengan tujuan khusus yaitu untuk menganalisis gaya kepemimpinan pelimpahan wewenang, hubungan kerja, koordinasi, komunikasi, dan
kerja tim di Rumah Sakit Umum Daerah; (2) Untuk menerapkan peraturan hukum dan kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan keselamatan pasien di rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Untuk mencapai tujuan umum
penelitian dibutuhkan informan yang terlibat dan berkontribusi sebanyak 20 orang. Adapun dalam organisasi rumah sakit terdapat tiga kelompok kekuatan yang saling
mendesak satu sama lain, yaitu Pertama, kelompok Direksi dan staf direksi, Kedua Kelompok Dokter Spesialis, dokter umum, dan dokter gigi, ketiga kelompok perawat dan paramedis serta 3 domain perilaku kepemimpinan yang mampu menjadi agen
perubahan bagi perilaku anggota dalam organisasi rumah sakit yakni pengarahan, pengawasan dan koordinasi. (2)terdapat beberapa hal yang menyangkut pengarahan manajemen rumah sakit kepada Instalasi dan Staf terkait keselamatan pasien. Dan dari Bagian Pengawasan, terdapat juga beberapa hal terkait standar tanggung jawab hukum keselamatan pasien oleh manajemen rumah sakit pada unit / instalasi serta
Pemberian informasi tentang petunjuk teknis tanggung jawab hukum keselamatan pasien kepada staf. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan dilakukan sebagai Tindakan kuratif dan bukan sebagai Tindakan preventif untuk mencegah terjadinya
insiden keselamatan pasien. Tindakan pengawasan yang dilakukan juga tidak terdokumentasi dengan baik, karena dilakukan dalam bentuk peringatan lisan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 08 Mar 2022 02:22
Last Modified: 08 Mar 2022 02:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13764

Actions (login required)

View Item
View Item