Peran Jaksa Dalam Eksekusi Barang Bukti Yang Dirampas Untuk Negara (Studi di Kejaksaan Negeri Makassar)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penyimpanan dan eksekusi barang bukti yang dirampas untuk negara dan juga kendala-kendala yang dihadapi jaksa dalam proses eksekusi barang bukti yang dirampas untuk negara di Kejaksaan Negeri Makassar.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empirik. Adapun sumber data yang digunakan terdiri dari data primer yakni data dari para pihak yang telah ditentukan sebagai informan atau narasumber di Kejaksaan Negeri Makassar. Data sekunder yakni data yang diperoleh dari buku-buku, internet, literatur, majalah dan perundang–undangan yang terkait. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara serta observasi langsung ke lapangan. Keseluruhan data tersebut dianalisis secara deskriptif kualititaif.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu setiap barang bukti yang mau dititipkan dan dilakukan penyimpanan harus dilengkapi administrasi sesuai Standar Operasional Prosedur yang berlaku. Dan pelaksanaan eksekusi barang bukti yang dirampas untuk negara pada Kejaksaan Negeri Makassar dilakukan melalui du acara yaitu lelang secara online melalui KPKNL Kota Makassar dan penjualan langsung dengan nilai taksasi barang tidak lewat dari Rp.35.000.000.-. Adapun kendala utama yang dihadapi Jaksa Penuntut Umum adalah proses pendataan yang membutuhkan waktu yang lama dan tanggung jawab atas barang bukti yang akan dilaksanakan lelang.