EFEKTIFITAS DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN PSIKOSOSIAL PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE: SISTEMATIK RIVIEW

Latar Belakang: Intervensi dukungan keluarga dapat mencegah kemungkinan kesehatan yang buruk pada pasien CHF. Namun, intervensi dukungan keluarga pada saat ini perlu ditelusuri bukti ilmiah berefek pada self-efficacy dan psikososial.
Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisis bukti ilmiah tentang efektifitas dukungan keluarga dapat meningkatkan self-efficacy dan psikososial pasien CHF.
Metode: Sistematic review ini berdasarkan PRISMA checlist. Pencarian artikel melalui Pubmed, ProQuest, ScienceDirect, EbscoHost, dan Garuda menggunakan pertanyaan penelitian metode PICO dengan kata kunci pencarian di TitleAbstrak. Kemudian dianilisis menggunakan Critical Apraisal dan diklasifikasikan berdasarkan levels of evidence.
Hasil: Dari 5 artikel sesuai kriteria penelitian. Terdapat 4 desain RCT, dan 1 artikel dengan eksperimen. Penderita CHF mayoritas laki-laki 68 (80,9%), kelas NYHA II dan III (43,9%). Dukungan keluarga seperti dukungan emosional dan kesediaan waktu keluarga dengan durasi pemberian intervensi yang efektif selama 3 bulan menunjukkan perilaku peningkatan kesehatan dengan patuh pada pengobatan. Intervensi dilakukan oleh pendamping atau pasangan 22 (30.9%), dan 41.1% anak atau menantu pasien. Intervensi dengan aktif mendampingi pasien 80.4 (18.5%) menujukkan self efficacy dengan kemampuan latihan diri, makanan (diet) 70.7 (8.3), dan dukungan emosional 76.3 (18.3).
Kesimpulan: Bentuk dukungan keluarga yang efektif adalah dukungan sosial yang diantaranya dukungan fisiologis dan kesedian waktu yang diberikan anggota keluarga secara terus menerus. Komponen tersebut meningkatkan self efficacy dan psikososial dintaranya perilaku dan strategi mengatasi stress akan situasi, mendorong kemampuan diri mengelola kondisi mereka membuat keputusan untuk mempertahankan kesehatannya.