PERANCANGAN MEJA KERJA UNTUK KOMBINASI POSISI KERJA DUDUK DAN BERDIRI SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN RISIKO POSISI KERJA STATIS = WORK TABLE DESIGN FOR COMBINATION OF WORK POSITIONS SITTING AND STANDING AS AN EFFORT TO REDUCE THE RISK OF A STATIC WORK POSITION

Posisi kerja terbentuk secara alamiah sesuai dengan fasilitas yang digunakan saat bekerja. Dengan demikian perlu adanya fasilitas kerja yang ergonomis. Aktivitas pekerjaan dalam waktu yang lama dengan posisi statis, baik duduk maupun berdiri akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan bagi pekerjanya. Hal itu dapat menyebabkan risiko akibat posisi kerja yang statis. Subjek pada penelitian ini yaitu pekerja WFH dengan usia minimal 15 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk merancang meja kerja ergonomis yang mampu menurunkan risiko posisi kerja statis. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap 106 responden. Hasil dari kuesioner tersebut memperoleh nilai importance rating yaitu meja kerja yang nyaman (4,12), meja kerja yang ketinggiannya dapat disesuaikan (adjustable) (4,30), meja kerja yang kemiringannya dapat disesuaikan (adjustable tilt) (3,94), meja kerja memiliki buffer (4,08), meja kerja memiliki tempat penyimpanan (4,15), meja kerja memiliki electric power plug (4,02), meja kerja memiliki cup holder (3,83), dan material rangka meja kerja yang awet (4,12).
Keywords : meja kerja, posisi kerja statis, quality function deployment