Efek Fotoprotektif Krim Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mongostana L) Terhadap 8-OHdG, CPD dan Expresi Gen MMP-1 Setelah Paparan UVB Pada Mencit Albino

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi krim ektrak kulit manggis (Garcinia L Mangostana) terhadap kadar 8-OHdG, CPD dan tMtVlP-1 pada kulit mencit setelah paparan sinar UVB. Pengujian secara invivo dilakukan dengan membagi mencit menjadi 5 kelompok yaitu kelompok t hanya disinari dengan UVB, kelompok 2 dioleskan basis krim dan disinari UVB, kelompok 3 dioleskan krim ekstrak kulit manggis 1 %
dan disinari UVB, kelompok 4 dioleskan krim ekstrak kulit manggis 3 % kemudian disinari UVB dan kelompok 5 dioleskan ekstrak kulit manggis 5 % kemudian di sinari UVB. Sebelum dan setelah periakuan diuji kadar 8-OHdG, CPD dan
ekspresi tMtvlP-1, kemudian dilakukan pemeriksaan ketebalan dan kerapatan kolagen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolesan krim ektrak kulit manggis pada konsentrasi 5 % tidak terdapat perbedaan bermakna dengan pengolesan basecream. Hal ini dapat dilihat pada uji statistik yang memperlihatkan penurunan yang signifikan kadar B-OHdG, CPD dan ekspresi MMP-1 pada mencit yang dioleskan krim ekstrak manggis 5 o/o dan basecream. Pengukuran ketebalan kolagen tidak didapatkan perbedaan bermakna pada ke-S kelompok, tetapi didapatkan terjadi peningkatan kerapatan kolagen pada konsentrasi 5 %. Krim
ekstrak kulit manggis pada konsentrasi 5 % dapat menghambat pembentukan ROS dan meningkatkan kerapatan kolagen.