Mahendra, Yusril (2022) GEOLOGI DAERAH BUNGAPATI DAN ZONASI POTENSI TANAH LONGSOR DENGAN METODE FREKUENSI RASIO DI KECAMATAN TANA LILI KABUPATEN LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN = GENERAL GEOLOGY OF BUNGAPATI AREA AND ZONING OF LANDSLIDE POTENTIAL WITH FREQUENCY RATIO METHOD IN TANA LILI SUBDISTRICT OF NORTH LUWU REGENCY SOUTH SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D061171312_skripsi_28-01-2022 cover.png
Download (181kB) | Preview
D061171312_skripsi_28-01-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
D061171312_skripsi_28-01-2022 dp.pdf
Download (3MB)
D061171312_skripsi_28-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB)
Abstract (Abstrak)
Daerah penelitian termasuk dalam Lembar Malili yang terletak pada daerah Bungapati, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan dengan titik koordinat 120o33’00” BT – 120°37’00” BT dan 2°33’00” LS – 2°36’00” LS. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi pada daerah penelitian yang meliputi aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, dan potensi bahan galian. Metode yang digunakan yaitu pengambilan data di lapangan dan analisis laboratorium. Satuan bentang alam daerah penelitian terdiri dari satuan perbukitan denudasioanl dan pegunungan denudasional, dengan tatanan stratigrafi terdiri dari tiga satuan yaitu satuan sekis, satuan batusabak, dan satuan batupasir. Struktur geologi yang terdapat pada daerah penelitian yaitu sesar naik bungapati, dan sesar geser bungapati.
Penelitian secara spesifik, bertujuan untuk membuat peta zona potensi tanah longsor dengan metode frekuensi rasio. Parameter yang digunakan yaitu parameter kemiringan lereng, litologi, jarak dari patahan, elevasi, curvature, aspect, dan tutupan lahan. Zona kerentanan tanah longsor pada daerah penelitian dibagi menjadi lima kelas yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Daerah dengan zona kerentanan sangat tinggi pada daerah penelitian menempati 7,15% dari seluruh daerah penelitian atau sekitar 12,23 Km2, zona kerentanan tinggi menempati 6,52% daerah penelitian atau sekitar 11,15 Km2, Zona kerentanan sedang menempati 33,05% daerah penelitian atau sekitar 56,52 Km2, zona kerentanan rendah menempati 46,8% daerah penelitian atau sekitar 80,02 Km2, dan zona kerentanan sangat rendah menempati 6,48% daerah penelitian atau sekitar 11,05 Km2.
Keywords : Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi Frekuensi Rasio, Longsor
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 02:00 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 02:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13731 |