Geologi Daerah Uraso dan Analisis Tingkat Erosi dengan Menggunakan Persamaan RUSLE pada Sub DAS Balease Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan = General Geology of Uraso Area and Analysis of the Erosion Levels using the RUSLE Equation in Balease Sub-watershed Mappedeceng District North Luwu Regency South Sulawesi


Jehan, Tiara Nuramalia (2022) Geologi Daerah Uraso dan Analisis Tingkat Erosi dengan Menggunakan Persamaan RUSLE pada Sub DAS Balease Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan = General Geology of Uraso Area and Analysis of the Erosion Levels using the RUSLE Equation in Balease Sub-watershed Mappedeceng District North Luwu Regency South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D061171303_skripsi_28-01-2022 cover.png

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D061171303_skripsi_28-01-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D061171303_skripsi_28-01-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D061171303_skripsi_28-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract (Abstrak)

Pemetaan geologi secara detail dibutuhkan untuk memperoleh data geologi yang lebih akurat dalam skala lokal. Secara administratif, daerah penelitian terletak pada Daerah Uraso, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Secara astronomis, daerah penelitian terletak pada 120o23’00” BT– 120°27’00” BT dan 2°31’00” LS – 2°34’00”LS. Pemetaan geologi dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan dan analisis sampel di laboratorium. Tujuan dari dilakukannya pemetaan geologi adalah untuk mengetahui kondisi geologi dari suatu wilayah meliputi geomorfologi, litologi, struktur geologi, potensi bahan galian, dan sejarah geologi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan bentang alam yaitu pedataran denudasional dan perbukitan denudasional dengan urutan stratigrafi dari yang termuda ke yang tertua adalah satuan aluvial, satuan konglomerat, dan satuan batupasir. Penentuan umur satuan didasarkan pada kesebandingan dengan Formasi Bone-Bone dimana satuan batupasir dan konglomerat memiliki umur Miosen Akhir-Pliosen dengan lingkungan pengendapan darat. Adapun umur dari satuan aluvial adalah kuarter dan terendapkan pada lingkungan darat. Struktur geologi yang dijumpai pada daerah penelitian adalah kekar dan Sesar Geser Buntu Timboni. Penambangan pasir dan batu secara konvensional dijumpai di beberapa wilayah yang digunakan sebagai bahan bangunan.
Penelitian secara spesifik bertujuan untuk membuat peta tingkat bahaya erosi dengan menggunakan persamaan RUSLE. Parameter yang digunakan yaitu erosivitas hujan, erodibilitas tanah, panjang dan kemiringa lereng, konservasi lahan, dan pengelolaan tanaman. berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai erosi terendah terdapat pada bagian utara daerah Uraso yaitu sebesar 0.38 ton/ha/thn. Wilayah ini merupakaan wilayah hutan sehingga memiliki resiko erosi yang kecil kaarena permukaan tanah tertutup pepohonan. Sedangkan nilai erosi terbesar dijumpai pada daerah Minanga Tallu dengan besar erosi 974,7 ton/ha/thn. Daerah ini merupakan lereng perbukitan dengan kemiringan lereng lebih dari 40% dan digunakan sbagai lahan perkebunan.
Keywords : Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Sejarah Geologi, Bahan Galian, Erosi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Mar 2022 01:59
Last Modified: 08 Mar 2022 01:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13730

Actions (login required)

View Item
View Item