Hubungan Gambaran Histopatologi Ginjal Dengan Kadar IL-10 Serum Setelah Pemberian Hibiscus Sabdariffa Pada Tikus Wistar Yang Terinduksi Parasetamol


Mustari, Andi Sitti Nurul Haerunnisa N. (2020) Hubungan Gambaran Histopatologi Ginjal Dengan Kadar IL-10 Serum Setelah Pemberian Hibiscus Sabdariffa Pada Tikus Wistar Yang Terinduksi Parasetamol. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171306_skripsi COVER1.png

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011171306_skripsi 1-2.pdf

Download (968kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011171306_skripsi DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171306_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Paracetamol adalah obat analgesik – antipiretik yang banyak digunakan dalam bentuk dosis tunggal atau dalam kombinasi dengan obat lainnya. Stress oksidatif telah dilaporkan sebagai mekanisme utama dalam pathogenesis kerusakan ginjal yang diinduksi oleh penggunaan dalam jumlah besar parasetamol. Ginjal yang merupakan organ eliminasi utama untuk seluruh obat yang digunakan secara peroral. Obat yang berlebihan akan menyebabkan tertimbunnya obat dalam ginjal yang berdampak kepada cedera sel-sel ginjal terutama daerah tubulus proksimal. IL-10 berperan besar sebagai anti inflamasi serta imunomodulator dan dapat menurunkan produksi sitokin proinflmasi. Efek dari Hibiscus Sabdariffa yang mengandung senyawa fenol dan flavonoid dapat mengaktivasi IL-10 sebagai anti inflamasi sehingga resiko bertambahnya kerusakan ginjal akibat induksi parasetamol dapat diminimalisir.. Metode: Menggunakan desain true experimental pre and post control dengan menggunakan hewan coba tikus wistar (Rattus novergicus) betina yang terinduksi paracetamol untuk megetahui hubungan histopatologi ginjal dengan kadar IL-10 setelah pemberian ekstrak rosella (Hibiscus sabdariffa). Hasil: Penelitian ini dilakukan pada sampel sebanyak 44 tikus wistar yang dibagi kedalam 4 kelompok namun jumlah sampel yang bertahan hingga penelitian berakhir iyalah 16 tikus dimana hasil korelasi antara kadar sitokin IL-10 terhadap gambaran histopatologi ginjal yang dianalisis menggunakan uji regresi linier tidak mendapatkan hasil yang signifikan atau nilai P > 0.05.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Dec 2020 03:43
Last Modified: 17 Dec 2020 03:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1373

Actions (login required)

View Item
View Item