STUDI GEOKIMIA DAN PETROGRAFI BATUAN ULTRAMAFIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENYEBARAN UNSUR PADA LATERIT BLOK “X” PT. CERIA NUGRAHA INDOTAMA DAERAH BABARINA KABUPATEN KOLAKA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran batuan ultramafik terhadap penyebaran Unsur unsur pada endapan Laterit di blok “X” Sulawesi Tenggara, Pulau Sulawesi, Indonesia. Sampel diperoleh dari data Coring pengeboran dan Chipping pada outcrop yang akan dilakukan analisis mineralogi secara petrografi dan analisis geokimia secara Xray Flourescence. Dilakukan analasis Petrografi terhadap 12 sampel batuan dasar dilakukan untuk menganalisis komposisi mineral, dan tekstur batuan kemudian dikorelasikan dengan sebaran unsur geokimia dari metode X- ray fluorescence dimana dilakukan pengujian pada 60 hole di setiap zona laterit untuk melihat populasi mobilitas unsur secara umum kemudian pada tiap hole dengan jenis batuan ultramafik dilakukan perbandingan data geokimia pada masing-masing jenis bedrock pada 12 hole. Dilakukan pengamatan pada 12 Sampel batuan didapatkan bahwa jenis batuan Ultramafik di daerah penelitian terdiri dari peridotit dan dunit batuan peridotit daerah penelitian terbagi atas 6 yaitu Lherzolite, Lherzolite terserpentinisasi, Webstrite, Webstrite terserpentinisasi, Olivine Webstrite, dan Dunit. Sebaran unsur pada daerah penelitian menunjukkan bahwa unsur Fe dan Al2O3 diperkaya di zona limonit dan semakin kebawah semakin menurun menunjukkan unsur tersebut tidak mobil (Immobile), unsur Ni diikuti oleh Mn dan Co diperkaya pada zona saprolit dan semakin menurun kadarnya semakin kebawah, pada Batuan dasar terkayakan unsur SiO2 dan MgO merupakan unsur penyusun batuan dan highly mobile, pada batuan asal dengan jenis Dunit memiliki rata-rata unsur Ni tertinggi dengan nilai Ni mencapai 1,4% pada zona Saprolit sedangkan kandungan Fe tertinggi terdapat pada zona limonit dengan batuan asal Lherzolit dengan kandungan Fe 43.67%.