INKUBATOR BISNIS DI KOTA MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN KONSEP ARSITEKTUR KOSMOGENIK = business incubator with a cosmogenic architectural concept in Makassar City


Maulana, Rashef (2022) INKUBATOR BISNIS DI KOTA MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN KONSEP ARSITEKTUR KOSMOGENIK = business incubator with a cosmogenic architectural concept in Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D51115504_skripsi_11-01-2022 cover.png

Download (149kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D51115504_skripsi_11-01-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D51115504_skripsi_11-01-2022 dp.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D51115504_skripsi_11-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Perkembangan teknologi telah menjadi tuntutan bagi masyarakat untuk terus mengikuti gaya hidup yang ada. Memasuki era 4.0 Negara Indonesia dapat berdaya saing dengan negara lainnya. Salah satu strategi prioritas nasional Making Indonesia 4.0 merupakan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan kritikal pembangun sektor ekonomi disetiap negara, khususnya negara berkembang. Peningkatan unit usaha tersebut meningkat pesat di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya Kota Makassar. Dalam penerapannya ditemukan beberapa permasalahan yang dialami UMKM di Indonesisa, khususnya di kota Makassar antara lain (1) kurang permodalan, (2) kesulitan dalam pemasaran, (3) persaingan usaha yang ketat, (4) kesulitan bahan baku, (5) kurang teknis produksi keahlian, (6) kurang ketrampilan manajerial usaha dan kualitas sumber daya manusia pengelolanya, (7) kurang manajemen keuangan, (8) iklim usaha (perizinan, aturan perundang- undangan) yang kurang kondusif. Kendala dan permasalahan UMKM lainnya juga disebabkan karena sulitnya akses terhadap informasi dan sumberdaya produktif seperti modal dan teknologi, yang berakibat menjadi terbatasnya kemampuan usaha kecil untuk berkembang. Hal ini didasari karena kurangnya fasilitas baik sarana dan prasarana yang mendukung untuk meningkatkan kapasitas dan jumlah sumber daya manusia pada bidang UMKM. Dari data diatas maka muncul sebuah ide perancangan yang dapat mewadahi para peneliti, calon peneliti ataupun masyarakat yang tertarik untuk membuat UMKM. Keberhasilan UMKM yang baru (start up SMEs) hanya 20% pada tahun pertama dan 10% pada tahun kedua, sehingga keberhasilannya perlu ditingkatkan lagi. Sehingga keberadaan inkubator sebagai media bisnis atau inkubator bisnis diharapkan dapat mendorong wirausaha baru yang tangguh, mengembangkan wirausaha berbasis teknologi yang efektif dan efisien. Dalam penyelenggaraan kegiatannya, Inkubator menjalankan fungsi intermediasi sekaligus melakukan penguatan terhadap tenant/calon wirausaha baru dan produk/ jasa inovatif yang akan dikembangkan melalui pelayanan penyediaan tempat sebagai sarana pengembangan usaha, akses permodalan, pelatihan, pendampingan, dan bimbingan kewirausahaan. Upaya ini diharapkan sebagai suatu langkah keberpihakan pada para pelaku UMKM.
Keywords: Inkubator bisnis, UMKM, Makassar, Fasilitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Mar 2022 06:33
Last Modified: 07 Mar 2022 06:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13704

Actions (login required)

View Item
View Item