Basuki, Isa (2022) KADAR C REACTIVE PROTEIN SEBAGAI PREDIKTOR KEBERHASILAN ANASTOMOSIS PADA PASKA OPERASI RESEKSI ANASTOMOSIS USUS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C104213116_tesis cover.png
Download (240kB) | Preview
C104213116_tesis 1-2.pdf
Download (1MB)
C104213116_tesis dp.pdf
Download (705kB)
C104213116_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Latar Belakang: Kegagalan anastomosis merupakan komplikasi dari operasi reseksi dan usus yang bisa berakibat fatal. Diperlukan metode deteksi dini kegagalan anastomosis untuk menurunkan angka kematian pasien akibat komplikasi. CRP merupakan protein fase akut yang dapat digunakan sebagai prediktor komplikasi paska operasi abdomen.
Tujuan: Mengetahui hubungan CRP dengan keberhasilan anastomosis pasien paska operasi reseksi usus di RSUD A.W. Sjahrie Samarinda.
Metode: Studi potong lintang observasional ini meneliti 40 sampel yang menjalani resesksi usus di RSUD A.W. Sjahrie Samarinda periode bulan Januari 2018 - Oktober 2019. Sampel berusia 18-75 tahun dan menunjukkan tanda klinis kebocoran seperti peritonitis lokal dan ileus obstruksi. Hasil penelitian diolah menggunakan uji Fisher pada piranti lunak SPSS versi 23.
Hasil: Dari 40 sampel, rerata usia 46,3 tahun (1,31) dengan perbandingan laki – laki : perempuan 1:1. Metode stapler lebih banyak dilakukan dibandingkan metode handsewn (54,5% vs 36,4%). Jenis anastomosis yang paling banyak digunakan adalah end-to-end (65,9%). Lokasi lesi yang ditemukan adalah colon sigmoid (45%), colon asenden (30%), dan colon desenden (12,5%). Nilai tengah CRP 24 (6-48) mg/L. Sensitivitas dan spesifisitas CRP pada penelitian ini adalah 100% dan 31,6% dengan nilai prediksi positif (PPV) 3,7% vs negatif (NPV) 100%.
Kesimpulan: Nilai CRP yang meningkat tidak berhubungan secara signifikan dengan kegagalan anastomosis usus. Akurasi CRP dalam penelitian ini sangat tinggi yaitu dengan sensitivitas 100% meski dengan spesifisitas rendah yaitu 31,6% dan nilai prediksi positif (PPV) 3,7% vs negatif (NPV) 100%. CRP dapat digunakan sebagai kriteria pemulangan pasien karena memiliki nilai NPV yang lebih tinggi daripada PPV dengan memperhatikan gejala klinis
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: CRP, kegagalan anastomosis, reseksi usus |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Bedah |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 07 Mar 2022 06:15 |
Last Modified: | 07 Mar 2022 06:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13700 |