Analisis Kinerja Komunikasi Machine-to-Machine (M2M) pada Jaringan Seluler PT. Telkomsel = Analysis of Machine-to-Machine (M2M) Communication Performance on the Cellular Network of PT. Telkomsel

Teknologi M2M menjadi tantangan setiap perusahaan teknologi komunikasi. M2M menawarkan peluang yang luar biasa sekaligus tantangan unik, terlebih lagi perangkat ini bervariasi dari kendaraan yang berkomunikasi secara real time, hingga alat pembaca jarak yang mengirim sejumlah kecil data secara berkala. Sistem komunikasi M2M mencakup beberapa industri vertikal seperti transportasi, perawatan kesehatan, ritel, pemantauan industri, perbankan, otomasi rumah, dan mencakup berbagai aplikasi dalam setiap kebutuhan. Penelitian ini memfokuskan pembahasan tentang analisis perbandingan teknologi seluler 3G dan teknologi seluler 4G pada layanan M2M Telkomsel. Analisis yang diambil dari Quality of Service (QoS) yang terdiri dari delay, throughput, packet loss dan jitter pada perangkat prototype M2M yang akan dibangun. Pada penelitian juga melihat keefektifan dari masing-masing teknologi yang dapat digunakan untuk sistem, yang bertujuan agar perancangan dalam hal teknologi komunikasi data dapat sesuai dengan kebutuhan dari perangkat dan pengguna. Dalam melakukan analisis ini menggunakan aplikasi tools Wireshark untuk mendapatkan parameter QOS. Pengukuran akan dilakukan di 2 lokasi yaitu Kampus Universitas Hasanuddin Tamalanrea yang dapat mereprenstasikan kondisi area Urban dan Kampus Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Gowa untuk kondisi area Suburban. Dari hasil yang didapat pada penelitian ini ialah teknologi 4G memiliki nilai delay, throughput, packet loss, dan jitter yang lebih baik dibandingkan teknologi 3G pada layanan M2M Telkomsel. Pada teknologi 3G untuk nilai rata-rata delay pada seluruh sistem pengambilan data didapatkan 209.825 ms, nilai rata-rata throughput sebesar 28067.35 bps, nilai rata-rata packet loss sebesar 0.101%, dan nilai rata-rata jitter sebesar 0.00497175 ms. Sedangkan teknologi seluler 4G dengan nilai rata-rata delay sebesar 193.925 ms, nilai rata-rata throughput sebesar 30154.67 bps, nilai rata-rata packet loss sebesar 0.0607%, dan jitter sebesar 0.003035 ms.
Keywords : Machine to Machine, Teknologi Seluler, Quality of Service.