HUBUNGAN PERAN KADER JUMANTIK TERHADAP ANGKA BEBAS JENTIK MELALUI GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK DI MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALLAPARANG = THE RELATIONSHIP OF THE ROLE OF THE JUMANTIK CADRE TO THE FREE NUMBERS THROUGH THE 1 HOUSE 1 JUMANTIK MOVEMENT DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN THE WORKING AREA OF THE BALLAPARANG PUSKESMAS

ABSTRAK

SHERLI WAHYUNI. Hubungan Peran Kader Jumantik terhadap ABJ melalui G1R1J di Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang. (Dibimbing oleh Erniwati Ibrahim dan Agus Bintara Birawida)

Demam berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Dimasa pandemik COVID-19 peran kader jumantik sangat penting dalam peningkatan angka bebas jentik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan peran kader jumantik berdasarkan PSN,Penyuluhan, PJB dan Pelaporan Kasus terhadap angka bebas jentik melalui G1R1J di masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja puskesmas ballaparang.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Oktober 2021 dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah para kader jumantik yang aktif bertugas di wilayah kerja puskesmas yang berjumlah 35 kader jumantik sedangkan sampel di ambil dengan teknik Exhaustive Sampling sebanyak 35 kader. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner online dalam bentuk google form yang berisi pertanyaan tentang PSN, penyuluhan, PJB dan pelaporan kasus dan ABJ yang digunakan adalah ABJ wilayah yang menggunakan data sekunder yang diambil dari Puskesmas dan di analisis dengan 3 tahap,yaitu univariat, bivariat dan multivariat yang disajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakan SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Dari 35 wilayah kerja, untuk kategori ABJ wilayah yang meningkat sebanyak 21 responden (60%) dan ABJ wilayah yang tidak meningkat sebanyak 14 responden (40%), Dari hasil analisis bivariat didapatkan variabel yang memiliki hubungan adalah PSN DBD (p=0,001), penyuluhan (p=0,015) dan PJB (p=0,000), Sedangkan analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap PJB adalah (Sig= 0,014). Maka dapat disimpulkan bahwa peran kader memiliki pengaruh terhadap PJB. Diharapkan kepada kader dan masyarakat untuk lebih memaksimalkan kembali pelaksanaan PSN dan PJB karena sangat membantu dalam peningkatan ABJ.
Keywords : ABJ, G1R1J, PJB, COVID-19, Penyuluhan