SKENARIO JALUR EVAKUASI DAN AKSES PEMADAM PADA ZONA RAWAN BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT ( STUDI KASUS: RW 04, KELURAHAN PANNAMPU, KECAMATAN TALLO) = SCENARIO OF EVACUATION ROUTES AND FIRE FIGHTING ACCESS IN FIRE PRONE ZONES IN DENSE SETTLEMENTS (CASE STUDY: 4th HAMLET, PANNAMPU URBAN VILLAGE, TALLO DISTRICT)

Salah satu permasalahan yang kerap terjadi di permukiman padat adalah bencana kebakaran. Selain kerugian materil, bencana kebakaran juga tidak jarang menimbulkan korban jiwa. Salah satu wilayah dengan permukiman padat yang memiliki frekuensi kejadian kebakaran tinggi yaitu di Kelurahan Pannampu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan kebakaran, mengidentifikasi titik lokasi rawan kebakaran, dan menentukan skenario jalur evakuasi dan akses pemadam. Lokasi penelitian di RW 04, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Data primer didapatkan dari survei lapangan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder didapatkan dari studi literatur terkait RTRW Kota Makassar, NSPK, dan penelitian terdahulu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan analisis spasial dengan metode Systematic Review, GIS Grid Based dan Network Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan kebakaran pada suatu permukiman yaitu kepadatan bangunan, material bangunan, lebar jalan, keterjangkauan sumber air dan pos pemadam kebakaran. Kelima faktor dijadikan sebagai dasar penilaian grid dan menunjukkan bahwa RW 04 di kategorikan sebagai daerah rawan bencana kebakaran. Terdapat 6 skenario jalur evakuasi dari 4 titik lokasi rawan menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan 4 akses pemadam yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam memilih jalur evakuasi yang tepat.
Keywords : Bencana Kebakaran, Jalur Evakuasi, Akses Pemadam, Kelurahan Pannampu