MITIGASI BENCANA BANJIR DAN GENANGAN DALAM KAWASAN PERKEM-BANGAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN BERUA, KOTA MAKASSAR = FLOOD MITIGATION IN RESIDENTIAL DEVELOPMENT AREAS AT BERUA VILLAGE, MAKASSAR CITY

Bencana banjir merupakan bencana yang terjadi ketika suatu wilayah sudah tidak dapat menampung debit air akibat curah hujan yang tinggi. Bencana banjir disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya daerah resapan air atau sistem pengaliran air/drainase sudah tidak mampu menampung kapasitas air hujan. Kelurahan Berua merupakan salah satu wilayah di Kota Makassar yang sering terjadi banjir ketika musim penghujan akibat daerah resapan air yang semakin berkurang karena perkembangan permukiman. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi bencana banjir dan genangan berdasarkan faktor-faktor penyebab banjir di Kelurahan Berua; Mengidentifikasi aliran air ruang permukaan dan saluran drainase pada permukiman di Kelurahan Berua; dan Merumuskan arahan mitigasi bencana banjir dan genangan pada perumahan dan permukiman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang menggunakan metode pengumpulan data secara primer dan sekunder melalui observasi, survei lapangan, studi literatur, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis spasial dalam hal pemetaan dan analisis hidrologi serta analisis deskriptif. Hasil penelitian ini antara lain: a). Peta rawan banjir berdasarkan overlay dari parameter banjir; b). Debit limpasan permukaan sebesar 38.81 m3/detik; c). Terdapat 25 saluran drainase melebihi daya tampung saluran; dan d). Arahan mitigasi banjir pada perumahan dan permukiman yang terbagi menjadi mitigasi struktural (perbaikan drainase, pembuatan floodway, pembuatan sumur resapan, dan penggunaan konsep rainwater harvesting) dan mitigasi non-struktural (pembentukan kelompok rawan bencana dan penentuan titik evakuasi serta rambu-rambu).
Keywords : Banjir, Mitigasi Banjir, Drainase, Permukiman