Arahan Pengembangan Potensi Ekonomi Wilayah Berbasis Komoditas Unggulan Kopi Arabika (Studi Kasus: Kec. Buntu Pepasan, Kab. Toraja Utara) = Directions For Development Of Regional Economic Potential Based On The Leading Commodity Of Arabica Coffee (Case Study: Buntu Pepasan District, North Toraja Regency)

Pengembangan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat yang salah satunya didasarkan pada sektor unggulan suatu daerah. Sektor unggulan yang ada di Kabupaten Toraja Utara di mana produknya dikenal hingga mancanegara ialah komoditas kopi arabika karena memiliki cita rasa yang khas. Di iringi dengan perkembangan zaman dan gaya hidup yang bernuansa kopi menjadikan kebutuhan dan permintaan kopi semakin meningkat baik itu dari dalam maupun dari luar negeri. Namun, dibalik peluang tersebut belum memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi petani kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi komoditas kopi arabika di Kecamatan Buntu Pepasan, mengidentifikasi pola distribusi dan margin harga serta mengusulkan arahan pengembangan potensi ekonomi wilayah berbasis komoditas unggulan kopi arabika. Data yang diperoleh melalui survei lapangan, wawancara, dan studi literatur. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pemilihan responden dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Untuk mencapai tujuan tersebut, menggunakan metode analisis location quotient (LQ), analisis dynamic location quotient (DLQ), analisis shift share, analisis pola distribusi dan margin harga, dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi komoditas kopi arabika di Kecamatan Buntu Pepasan memiliki hasil produksi terbanyak dan terluas di Kabupaten Toraja Utara. Selain itu, terdapat 3 pola distribusi yang berlaku dalam pemasaran kopi arabika di Kecamatan Buntu Pepasan beserta margin harga di setiap lembaga pemasaran. Mendapatkan strategi S-O untuk strategi arahan pengembangan potensi ekonomi wilayah berbasis komoditas unggulan kopi arabika di Kecamatan Buntu Pepasan.
Keywords : Kopi Arabika, Kecamatan Buntu Pepasan, Potensi Ekonomi, Kabupaten Toraja Utara, Komoditas Unggulan